Anggota DPRD Provinsi Jambi kembali diberikan peringatan keras agar tidak hidup hedon dengan pamer kekayaan di media sosial. Peringatan itu disampaikan oleh Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto agar tidak menjadi sorotan oleh masyarakat.
"Saya ingatkan kepada para anggota yaitu pertama untuk tidak menampilkan budaya hidup mewah atau budaya hidup hedon karena hari ini seluruh pejabat publik akan terus jadi sorotan masyarakat," kata Edi Purwanto, Jumat (7/4/2023).
Pesan yang disampaikan itu juga disentil oleh Edi kepada para anggota dalam rapat paripurna di gedung DPRD Jambi pada Kamis malam tadi. Hingga lagi-lagi sebagai pimpinan dewan dirinya kembali mewanti-wanti agar wakil rakyat Jambi tidak menjadi contoh buruk bagi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buatlah bagaimana seyogianya kepada masyarakat sebagai tauladannya masyarakat karena kita wakil rakyat ini adalah wakil dari para masyarakat maka dari itu berikan contoh yang baik," ujar Edi.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jambi itu juga berharap berharap agar anggota dewan semakin menjaga martabat dan marwah lembaga legislatif. Apalagi saat ini masyarakat banyak menaruh harapan kepada DPRD untuk menyuarakan aspirasi mereka bukan dengan pamer kekayaan di media sosial.
"Kita harus bersama-sama berkomitmen ya untuk saling menjaga nama baik lembaga DPRD ini. Jangan sampai kita malah jadi sorotan bagi publik lantaran pamer kekayaan, jika kita dapat memberikan yang terbaik buat masyarakat mudah-mudahan itu baik pula hasilnya," harap Edi.
Apalagi pernyataan Ketua DPRD Jambi itu juga bentuk peringatan oleh KPK agar para pejabat publik dapat hidup sederhana terutama dapat peka terhadap kondisi masyarakat sekitar.
"Hiduplah sederhana, karena wakil rakyat tentunya harus berdampingan dengan masyarakat, jangan tonjolkan kekayaan, hingga sampai penegak hukum seperti KPK ikut memeriksanya. KPK juga sudah mengajak setiap pejabat publik terutama di Jambi bersikap dan bergayalah secara sederhana," tutup Edi.
(fhs/ega)