Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi bersama Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu melakukan tanam perdana sorgum di Demonstration Plot (demplot) seluas 2 hektare di Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga.
Menurut Harvick, sorgum dipilih karena karakteristiknya yang tidak jauh berbeda dengan jagung. Selain itu, sorgum dapat diolah menjadi berbagai macam produk turunan yang memiliki nilai jual.
Diketahui, kegiatan pada Jumat (9/12) kemarin untuk mendukung program diversifikasi pangan berbasis pangan lokal yang tengah digalakkan Kementerian Pertanian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sorgum ini tidak jauh beda dengan jagung, lebih mudah juga, kemudian produk turunannya juga, seperti tepung sorgum, beras sorgum, bisa jadi bioetanol, lain-lain. Jadi ini yang kita coba lakukan, kebetulan pak Bupati juga menyetujui itu," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/12/2022).
Sebelumnya, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengungkapkan pihaknya telah menetapkan lahan di Lau Mil menjadi kawasan pertanian terpadu.
Menurutnya, dengan keadaan geografis yang subur, kecamatan ini cocok juga untuk ditanami coklat dan kopi robusta. Dia berharap adanya kawasan pertanian terpadu dapat memperkuat perekonomian masyarakat petani.
"Jadi kawasan ini sudah kami persiapkan untuk menjadi kawasan pertanian terpadu. Kami siapkan lahan demplot sorgum. Kami ingin belajar dari pak Wamen bahwa sorgum ini banyak manfaatnya," tuturnya.
Dalam kegiatan yang sama Wamentan dan Bupati Eddy Berutu memanen jagung bersama. Selain itu, Wamentan juga memberikan sejumlah bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Dairi.