Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) bersama 500 santri dan ulama Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar 'Gema Selawat dan Doa Bersama untuk Negeri' di Pondok Pesantren Hidayatut Thullab, Desa Leban Jaya, Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas dengan intensi mencari figur pemimpin tingkat nasional. Mereka menilai hanya Ganjar yang menonjol dan fokus mendorong moderasi beragama.
"Setelah berdiskusi dan berembuk, para santri dan ulama di Musi Rawas akhirnya sepakat memilih Pak Ganjar. Kami melihat bahwasanya Pak Ganjar adalah sosok figur yang sangat cocok untuk menjadi Presiden 2024-2029 karena beliau selalu konsisten dorong moderasi beragama," ucap Koordinator Wilayah SDG Sumsel Paisal Tanjung dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).
Paisal mengatakan di bidang pendidikan Ganjar menerapkan sistem kurikulum anti radikalisme dan intoleransi di berbagai jenjang pendidikan, dan mendorong munculnya Pondok Pesantren Pelopor Anti Radikalisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang nasionalis dan terbukti merangkul para ulama, habib, santri-santri, untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme diterapkan di Indonesia," kata Paisal.
Ia juga menuturkan figur berambut putih itu juga memperjuangkan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren yang bertujuan agar pesantren mampu sejajar dengan pendidikan formal. Cara pendekatan program moderasi beragama itulah yang ingin dinasionalkan kalangan pesantren.
"Banyak langkah konkret Pak Ganjar, yang menunjukkan keyakinan semua komponen bangsa dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui moderasi beragama. Kami bertekad akan mendekatkan figur Pak Ganjar kepada masyarakat melalui kanvasing dan door to door karena kami ingin program-program tersebut bisa dinasionalkan," tutur Paisal.
Senada, Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Musi Rawas, KH Ali Mas'ud menyebut kelayakan Ganjar menjadi Presiden tak hanya dilihat dari pengalaman dalam kursi pemerintahan saja. Melainkan, karena figurnya yang sederhana, jujur apa adanya, demokratis, dan tetap berwibawa.
"Tentang Pak Ganjar Pranowo, dari hati saya yang paling dalam, dia itu idola saya, idolanya ulama-ulama pada umumnya. Karena melihat figur beliau ini nasionalis, keluarganya agamis, religius, sosial dan keilmuannya luar biasa. Beliau ini sangat istimewa dan harapan saya, Pak Ganjar betul-betul presiden kita untuk NKRI harga mati," tutup KH Ali.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut yang sekaligus menjadi momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional. Hadir dalam acara Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Thullab, Kiai Imron Sahadi, Pimpinan Pondok Pesantren Safinatun Najah Musi Rawas, Kiai Muhajir, dan Mustasyar NU Kabupaten Musi Rawas, KH Ali Mas'ud.
(ncm/ncm)