Frankie de Jong Tambah Masa Bakti di Barcelona, Tapi Gaji Turun

Frankie de Jong Tambah Masa Bakti di Barcelona, Tapi Gaji Turun

Adhi Prasetya - detikSumut
Rabu, 15 Okt 2025 04:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - NOVEMBER 29: Frenkie de Jong of FC Barcelona runs with the ball during the La Liga Santander match between FC Barcelona and C.A. Osasuna at Camp Nou on November 29, 2020 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Foto: (Getty Images/David Ramos)
Jakarta -

Frenkie de Jong akan bertahan di Barcelona hingga 2029 setelah memperpanjang kontrak baru. Meski menambah durasi kontrak, De Jong harus rela gajinya dipangkas karena klub sedang mengalami masalah keuangan.

Sejak tiba di Barcelona 2019 lalu, De Jong menjadi pemain kunci. Ia menjadi figur penting di lini tengah Blaugrana.

Kontrak De Jong semula berakhir Juni 2026, setelah diperpanjang menjadi 2029. ESPN melaporkan Barca sudah membahas perpanjangan kontrak ini dengan De Jong selama beberapa bulan, namun pembicaraan ini sempat terganggu karena sang pemain mengganti agennya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber internal klub menyebut De Jong akan mendapat gaji pokok lebih kecil dari kontrak sebelumnya. Ini akan meringankan beban Barca, mengingat De Jong menjadi salah satu pemain dengan gaji tinggi di klub.

ADVERTISEMENT

Kontrak terakhir De Jong di Barca diteken pada 2020 saat pandemi COVID-19 berlangsung. Saat itu ada penyesuaian yang membuat gajinya 'dipotong' dari yang seharusnya saat pandemi, namun kekurangan itu akan dilunasi pada tahun-tahun terakhir kontraknya.

Kondisi itu rupanya memberatkan Barca sampai ingin melepasnya ke Manchester United pada 2022, namun De Jong selalu mengatakan ingin bertahan meski sesekali muncul ketegangan dengan direksi klub.

Pada akhirnya, kondisi Barca perlahan membaik dan De Jong terus bertahan hingga kini, mencatatkan lebih dari 250 penampilan dan menjadi kapten ketiga di belakang Marc-Andre tere Stegen dan Ronald Araujo.

Selama di Barcelona, De Jong juga telah memenangi enam trofi, termasuk dua gelar Liga Spanyol pada 2023 dan 2025.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads