Legenda Timnas Malaysia, Safee Sali, turut menanggapi skandal naturalisasi yang berujung pada sanksi FIFA. Ia berharap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) segera mencari jalan keluar dan bangkit dari masalah tersebut.
Malaysia baru saja dijatuhi hukuman oleh FIFA akibat kasus naturalisasi. Sebanyak tujuh pemain diketahui menggunakan dokumen palsu.
FAM sebelumnya mengklaim bahwa kakek atau nenek dari ketujuh pemain itu lahir di Malaysia. Namun, hasil investigasi FIFA ke Argentina, Spanyol, dan Brasil justru menemukan bahwa klaim tersebut tidak benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FIFA menjatuhkan sanksi denda kepada FAM, sementara tujuh pemain yang terlibat dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan, terhitung sejak 26 September.
Meski FAM masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding, laporan FIFA menunjukkan peluang mereka untuk memenangkan kasus ini sangat kecil.
Dilansir dari Scoop, Safee Sali mengungkapkan kekecewaannya terhadap skandal tersebut. Ia menekankan pentingnya bagi FAM untuk tetap fokus mencari solusi.
Legenda Timnas Malaysia, Safee Sali, turut menanggapi skandal naturalisasi yang berujung pada sanksi FIFA. Ia berharap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) segera mencari jalan keluar dan bangkit dari masalah tersebut.
Malaysia baru saja dijatuhi hukuman oleh FIFA akibat kasus naturalisasi. Sebanyak tujuh pemain diketahui menggunakan dokumen palsu.
FAM sebelumnya mengklaim bahwa kakek atau nenek dari ketujuh pemain itu lahir di Malaysia. Namun, hasil investigasi FIFA ke Argentina, Spanyol, dan Brasil justru menemukan bahwa klaim tersebut tidak benar-kakek dan nenek para pemain itu ternyata tidak lahir di Malaysia.
FIFA menjatuhkan sanksi denda kepada FAM, sementara tujuh pemain yang terlibat dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan, terhitung sejak 26 September.
Meski FAM masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding, laporan FIFA menunjukkan peluang mereka untuk memenangkan kasus ini sangat kecil.
Dilansir detikSport dari Scoop, Safee Sali mengungkapkan kekecewaannya terhadap skandal tersebut. Ia menekankan pentingnya bagi FAM untuk tetap fokus mencari solusi.
"FAM harus segera mengajukan banding dan mengikuti langkah selanjutnya dalam proses ini. Jangan tinggal diam. Fokuslah pada pencarian solusi," jelasnya.
"Setiap kesalahan pasti ada konsekuensinya, tetapi yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita semua mendukung tim untuk membantu mereka bangkit kembali," sambung pengemas 73 penampilan dan pencetak 23 gol bagi Harimau Malaya itu.
Saat ini, Timnas Malaysia tengah berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2027. Harimau Malaya dijadwalkan melawan Laos pada laga tandang, Kamis (9/10), dan akan menjamu tim yang sama di kandang pada 14 Oktober mendatang.
FIFA secara tegas menyatakan Malaysia bersalah karena menggunakan dokumen palsu. Pemerintah Malaysia pun menyerukan pembentukan komite penyelidikan agar skandal serupa tidak terulang di masa depan-baik di sepak bola maupun cabang olahraga lainnya.
Baca juga: Ronaldo Diminta Keluarga Pensiun |
(nkm/nkm)