Lamine Yamal gagal mengungguli Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d'Or 2025. Ayah winger Barcelona itu langsung melontarkan sindiran pedas.
Dembele dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia pada ajang Ballon d'Or 2025. Bintang Paris Saint-Germain tersebut menyalip Yamal dalam hasil voting.
Kekalahan Yamal memicu komentar tajam dari ayahnya, Mounir Nasraoui, yang menilai sang anak seharusnya lebih pantas meraih penghargaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus mengakui bahwa sesuatu yang sangat aneh telah terjadi di sini. Saya pikir ini adalah hal terbesar, bukan perampokan, saya tidak akan mengatakan itu, tapi kerusakan moral terbesar yang pernah dialami oleh seorang manusia," katanya kepada El Chiringuito dilansir detikSport.
"Karena saya yakin Lamine Yamal adalah pemain terbaik di dunia, jauh di atas yang lain. Bukan karena dia anak saya, tapi karena dia memang pemain terbaik di dunia. Saya tidak berpikir dia punya pesaing," tambahnya.
Sepanjang musim 2024/2025, Yamal tampil gemilang bersama Barcelona. Ia menjadi motor utama keberhasilan tim meraih treble domestik-LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol-dengan catatan 18 gol dan 25 assist.
Di sisi lain, Dembele juga bersinar bersama PSG. Pemain asal Prancis itu mencetak 35 gol dan 16 assist, sekaligus membawa timnya meraih empat gelar: Ligue 1, Piala Prancis, Piala Super Prancis, dan Liga Champions.
Meski gagal meraih Ballon d'Or, Yamal tetap mendapat pengakuan. Ia berhasil mempertahankan Kopa Trophy sebagai pemain muda terbaik dunia, gelar yang ia sabet untuk kedua kalinya.
(nkm/nkm)