Turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 mendapat kritikan dari Bos LaLiga, Javier Tebas. Menurutnya ajang tersebut jadi bencana bagi pemain dan operator liga.
Dilansir detikSport, Piala Dunia Antarklub 2025 saat in telah memasuki babak semifinal. Pro dan kontra terhadap turnamen yang digelar selama sebulan penuh di tengah jeda kompetisi liga ini terus bermunculan dari berbagai kalangan.
Salah satunya eks manajer Liverpool, Juergen Klopp, yang vokal menentang Piala Dunia Antarklub. Turnamen ini, menurutnya memaksa para pemain untuk tetap bermain dengan mengorbankan masa liburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya kebugaran pemain yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 kini dikhawatirkan. Jamal Musiala jadi 'korban' usai didera cedera parah kala membela Bayern Munich menghadapi Paris Saint-Germain di turnamen tersebut.
Anjloknya jumlah penonton Piala Dunia Antarklub juga mendapat sorotan. Demi menarik minat penggemar hadir ke stadion, FIFA sampai harus memangkas harga tiket pertandingan semifinal antara Fluminense vs Chelsea.
Hal itu pun disorot Javier Tebas. Dia menyebut turnamen ini tak hanya merusak para pemain, tapi juga mengancam ekosistem sepakbola secara finansial.
"Piala Dunia Antarklub yang benar-benar membawa bencana: para pemain dan liga berselisih, jadwal yang hancur, dan ekosistem sepakbola profesional yang rusak parah, dengan ratusan ribu karyawan yang terkena dampaknya," kata Tebas di X, Minggu (6/7).
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)