Terlibat Suap, Eks Sekjen Asosiasi Sepakbola China Dihukum Penjara-Denda

Sepakbola Internasional

Terlibat Suap, Eks Sekjen Asosiasi Sepakbola China Dihukum Penjara-Denda

Yanu Arifin - detikSumut
Kamis, 12 Des 2024 01:00 WIB
SUZHOU, CHINA - FEBRUARY 05: Louis Liu Yi, the Secretary General of the Chinese Football Association (CFA), attends the annual meeting of Suzhou City Football Association on February 5, 2021 in Suzhou, Jiangsu Province of China. (Photo by Guan Yunan/VCG via Getty Images)
Foto: Guan Yunan/VCG via Getty Images
Jakarta -

Eks Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepakbola China (CFA), Liu Yi terjerat kasus suap. Ia pun dijatuhi hukuman penjara belasan tahun.

Melansir detikSport, seperti dilaporkan Xinhua, Liu Yi, mantan Sekjen CFA, terbukti terlibat kasus suap di laga domestik. Sehingga Pengadilan Provinsi Hubei menjatuhinya dengan hukuman penjara 11 tahun.

Selain itu, Liu Yi juga dihukum denda sebesar 3,6 juta yuan, atau sekitar Rp 7,8 miliar oleh Pengadilan Rakyat Menengah Kota Xianning. Kasus suap ini menambah daftar panjang pejabat PSSI-nya China yang diciduk pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pada pengadilan terpisah, mantan pejabat wasit CFA, Tan Hai juga dijatuhi hukuman. Ia terbukti menerima suap dan dihukum penjara selama 6,5 tahun plus denda 200 ribu yuan.

Sedangkan, Qi Jun, mantan pejabat Asosiasi Sepakbola China di bidang perencanaan strategis, juga dihukum penjara selama 7 tahun dan denda 600 ribu yuan.

ADVERTISEMENT

Awal tahun ini, Ketua Chen Yuxuan dijatuhi hukuman seumur hidup karena kasus yang sama. Yuxuan kedapatan menerima suap senilai 81 juta Yuan atau setara Rp 177 miliar.

Asosiasi Sepakbola China kini tengah gencar bersih-bersih, menindaklanjuti kebijakan Presiden Xi Jinping dalam hal memberantas korupsi di China. Sejak sedekade lalu, banyak pejabat dijebloskan ke penjara karena korupsi.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads