Paul Pogba dikait-kaitkan dengan Arsenal usai sepakat memutus kontrak bersama Juventus. Eks bintang Arsenal, William Gallas, tak menyarankan bekas timnya merekrut peraih Piala Dunia 2018 itu karena faktor kebugaran sang pemain.
Pogba sampai hari ini masih menjalani sisa hukuman gagal doping sampai pergantian tahun nanti. Pogba bisa kembali ke sepakbola profesional pada Maret mendatang, dan diizinkan berlatih sejak Januari dan mencari klub baru.
Gallas menyebut faktor kebugaran jadi alasan utama dia tak menyarankan Arsenal merekrut Pogba yang berstatus bebas transfer. Sejak kembali ke Juventus usai meninggalkan Manchester United pada musim panas 2022, Pogba tercatat baru bermain 12 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Paul Pogba Tinggalkan Juventus |
"Mampukah Paul Pogba kembali ke Premier League? Saya kira tidak," sahut Gallas kepada Genting. "Soalnnya, Premier League itu sangat intens," kata Gallas.
"Kita tahu bahwa Pogba tidak bisa bermain dalam waktu yang sangat lama. Dia memang akan menunjukkan gairah bermain dan mungkin berlatih dengan sangat keras, tapi sulit bagi dia untuk memainkan banyak pertandingan di Premier League selama semusim penuh."
"Klub-klub seperti Arsenal akan berpikir dua kali sebelum merekrut Pogba. Jika Anda membeli Pogba, ada jaminan di mana dia tidak akan bertahan semusim penuh tanpa cedera, terutama karena dia sudah berusia 31 tahun," Gallas menyimpulkan.
Baca juga: Paul Pogba Tak Sabar Kembali ke Lapangan |
(astj/astj)