Ziyech Diadukan ke UEFA gegara Ledek Fans Klub Asal Israel

Sepakbola Internasional

Ziyech Diadukan ke UEFA gegara Ledek Fans Klub Asal Israel

Tim detikSport - detikSumut
Sabtu, 09 Nov 2024 11:30 WIB
ISTANBUL, TURKEY - AUGUST 9: Hakim Ziyech of Galatasaray looks on during the Turkish Super League match between Galatasaray and Hatayspor at Rams Park on August 9, 2024 in Istanbul, Turkey. (Photo by Ahmad Mora/Getty Images)
Foto: Ahmad Mora/Getty Images
Medan -

Pesepakbola asal Maroko Hakim Ziyech dilaporkan ke UEFA gegara sempat meledek fans klub asal Israel Maccabi Tel Aviv yang dipukuli warga lokal Amsterdam pro Palestina.

Aksi kekerasan itu terjadi saat suporter Maccabi Tel Aviv membuat rusuh di Amsterdam saat klub mereka melawan Ajax di Liga Europa, Jumat (8/11/2024) dini hari WIB. Mereka membuat aksi membakar bendera Palestina dan menyanyikan lagu dengan lirik bertema genosida di Gaza.

Warga setempat yang pro Palestina pun marah atas ulah mereka. Sikap fans klub yang bermarkas di Tel Aviv tersebut dinilai tak berempati terhadap Palestina termasuk anak-anak yang terbunuh di Gaza. Hal itu pun membuat para suporter tersebut dikejar dan dipukul warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakim Ziyech turut menyindir orang-orang Israel tersebut dan menyebut mereka hanya berani pada anak-anak dan wanita di Gaza.

"Jika bukan anak-anak dan perempuan ya mereka melarikan diri," tulis Ziyech di media sosialnya.

ADVERTISEMENT

"Dan tetap Bebaskan Palestina," tambah pemain Galatasaray tersebut.

Unggahan eks pemain Ajax tersebut pun direspons pemain penyerang Maccabi Tel Aviv, Eran Zahavi. Ia mengadukan Ziyech ke UEFA.

Lewat Instagramnya, ia mengecam balik Ziyech.

"Pendukung teror yang bodoh. Saya harap anda melihat dan menghukumnya @uefa_official," tulis pemain Israel tersebut.

Ziyech juga dikecam sejumlah netizen. Ia disebut menyebar kebencian pada etnis Yahudi.

"Hakim Ziyech, kapten Timnas Maroko, mendukung teror dan kekerasan kepada Yahudi dan warga Israel selama serangan Amsterdam," tulis pengguna X.

"@UEFA @FIFA, saya memanggil anda untuk memerangi kekerasan dan rasisme, menunggu anda merepons serangan teror ini," timpal pengguna lainnya mendukung suporter Maccabi Tel Aviv.

Pemerintah Israel pun menyelamatkan suporter Maccabi Tel Aviv yang dipukuli warga tersebut. Pesawat khusus diterbangkan untuk menjemput mereka di tengah amukan warga Belanda yang kesal. Puluhan orang tercatat luka-luka akibat kejadian tersebut.

Dalam laga tersebut, wakil Israel Maccabi kalah telak 0-5. Mereka pun tercecer di papan bawah klasemen Liga Europa karena belum menang sama sekali dari empat laga.




(nkm/nkm)


Hide Ads