Pelatih Jepang Akui Timnas Indonesia Kini Lebih Tangguh, Ini Alasannya

Sepakbola

Pelatih Jepang Akui Timnas Indonesia Kini Lebih Tangguh, Ini Alasannya

Bayu Baskoro - detikSumut
Jumat, 08 Nov 2024 07:00 WIB
SAITAMA, JAPAN - SEPTEMBER 05: Moriyasu Hajime coach of Japan reacts during the FIFA World Cup Asian 3rd Qualifier Group C match between Japan and China at Saitama Stadium on September 05, 2024 in Saitama, Japan. (Photo by Zhizhao Wu/Getty Images)
Foto: Getty Images/Zhizhao Wu
Jakarta -

Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, menilai Timnas Indonesia kini lebih kuat. Hal itu dia ungkapkan jelang laga kedua negara.

Melansir detikSport, laga antara Timnas Indonesia menghadapi Jepang akan terjadi pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel kedua negara akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 15 November 2024.

Timnas Jepang saat ini berada di puncak klasemen Grup C dengan 10 poin. Semantara timnas Indonesia berada di urutan kelima dengan 3 poin tanpa pernah meraih kemenangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jepang jauh diunggulkan ketimbang Indonesia. Tim berjuluk Samurai Biru ini belum terkalahkan dalam tujuh laga internasional sejak disingkirkan Iran di perempatfinal Piala Asia 2024.

Berada di peringkat 15, Jepang menjadi tim Asia dengan peringkat FIFA tertinggi saat ini. Sementara Timnas Indonesia masih berkutat di urutan 130 dunia.

ADVERTISEMENT

Hajime Moriyasu tidak mau ambil pusing dengan status Jepang yang menjadi unggulan saat menghadapi Indonesia. Dia tetap mempersiapkan anak asuhnya sebaik mungkin.

Timnas Indonesia memanggil 14 pemain keturunan dari daftar 27 nama untuk menghadapi Jepang. 11 di antaranya bermain di Eropa, termasuk Jay Idzes yang tampil reguler bersama Venezia di Serie A.

"Saya rasa Indonesia adalah negara dengan budaya sepakbola yang fanatik. Sebagai bagian dari penguatan tim, mereka menaturalisasi pemain-pemain yang memiliki akar Indonesia untuk bermain bagi tim nasional," kata Moriyasu, dilansir dari media Jepang Hochi Shimbun.

"Sebagian besar pemain yang dinaturalisasi berkiprah di Eropa. Tim ini berbeda dengan tim-tim Indonesia sebelumnya dan bahkan lebih kuat," tegasnya.




(afb/afb)


Hide Ads