Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar klub asal Sumut seperti PSMS Medan menggunakan Stadion Utama di Deli Serdang. Manajemen PSMS Medan menyambut baik permintaan Jokowi itu.
"Alhamdulillah Bapak Presiden sudah memerintahkan agar Stadion Utama diberikan kepada klub-klub yang ada di Sumatera Utara, hari ini klub yang ada di Sumatera Utara salah satunya adalah PSMS Medan, jadi kami berharap agar memang Stadion Utama ini bisa kami pakai untuk laga-laga di Liga 2," kata Dirut PT Kinantan Medan Indonesia yang mengelola PSMS Medan Arifuddin Maulana, Rabu (16/10/2024).
Menantu Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Edy Rahmayadi ini menyebutkan jika pihaknya telah mengirimkan surat permohonan pemakaian ke Kementerian PUPR. Sehingga dia mengucapkan terima kasih atas perintah Jokowi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap dan kami sudah melayangkan surat ke instansi yang terkait, dan kami harap bisa mendengar langsung perintah Bapak Presiden, jadi kami sangat berterima kasih," ucapnya.
Oleh karena itu, Ari menuturkan jika PSMS bakal mengejar janji Stadion Utama Sumut dapat digunakan. Dia berharap tidak ada alasan ke depan jika stadion tidak dapat digunakan.
"Kami memohon bantuan dari seluruh stakeholder dan dari seluruh pecinta PSMS agar kita kejar ini, jangan sampai nanti ada alasan-alasan lagi, lapangan ini tidak bisa dipergunakan dan lain-lain, dan kami sudah membuat secara resmi kepada kementerian dan dinas terkait untuk kami gunakan stadion itu," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo meresmikan Stadion Utama Sumut di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Jokowi meminta stadion itu dapat digunakan oleh klub-klub bola asal Sumut, seperti PSMS Medan dan PSDS Deli Serdang.
"Saya yang titip agar setelah PON dan setelah hari ini, stadion dan fasilitasnya segera diserahkan kepada pemakai. Kalau stadion ini bisa diserahkan kepada klub-klub sepakbola di Sumut, entah itu PSMS, PSDS atau yang lain," kata Jokowi usai meresmikan Stadion Utama Sumut, Selasa (15/10).
Jokowi mengatakan hal itu dilakukan agar stadion itu tetap terawat. Dia menyebut ada beberapa stadion di Indonesia yang tidak terawat setelah gelaran PON selesai. Oleh karena itu, Jokowi tidak ingin hal serupa terjadi kepada Stadion Utama Sumut.
"Karena dari pengalaman kita, di provinsi lain, fasilitas olahraga dibangun, setelah PON, semuanya tidak teratur, saya sudah lihat, tidak hanya satu, dua, tiga, empat, semuanya, karena tidak ada yang pakai, tidak ada yang merawat. Jangan sampai kejadian itu terjadi di Sumut," ujarnya.
Jokowi mengatakan Stadion Utama Sumut ini merupakan stadion yang besar dan megah. Dia juga menjelaskan bahwa stadion ini telah digunakan saat penutupan PON Aceh-Sumut.
"Sumut saat ini memiliki stadion yang sangat besar dan sangat mewah, seperti yang kita lihat pada sore hari ini. Ini kemarin sudah dipakai saat penutupan PON, karena stadionnya baru, semuanya baru dan sangat bagus," kata Jokowi.
(mjy/mjy)