Pelatih Australia Mundur Usai Laga Lawan Indonesia, Ini Alasannya

Pelatih Australia Mundur Usai Laga Lawan Indonesia, Ini Alasannya

Yanu Arifin - detikSumut
Sabtu, 21 Sep 2024 07:15 WIB
JAKARTA, INDONESIA - SEPTEMBER 10: Head Coach Graham James Arnold of Australia looks on during the FIFA World Cup Asian 3rd Qualifier Group C match between Indonesia and Australia at Gelora Bung Karno Stadium on September 10, 2024 in Jakarta, Indonesia. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)
Foto: Robertus Pudyanto/Getty Images
Jakarta -

Graham Arnold mundur dari kursi pelatih Timnas Australia. Arnold beralasan mundur dari kursi pelatih karena mengalami kesulitan saat ini.

Melansir detikSport, pria berusia 61 tahun ini resmi meninggalkan kursi pelatih Australia per Jumat (20/9/2024). Dia melepaskan jabatannya setelah enam tahun menukangi Socceroos.

Australia sebenarnya tampil apik saat dilatih Arnold. Hal ini terbukti dari posisi Australia yang naik drastis di rangking FIFA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia akhirnya melepaskan jabatannya. Laga terakhirnya adalah melawan Indonesia di SUGBK bulan ini, yang berakhir imbang 0-0 di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Graham Arnold menyebut, dia merasa sudah kesulitan melatih Timnas Australia belakangan ini. Salah satunya di Piala Asia 2023 awal tahun ini, usai timnya tersingkir di perempatfinal.

ADVERTISEMENT

"Tentu saja, setelah dua pertandingan melawan Bahrain dan Indonesia, dan saya katakan setelah pertandingan di Indonesia, saya harus mengambil beberapa keputusan besar. Saya mengikuti naluri saya, dan mengambil keputusan bahwa, setelah 40 tahun mengabdi dan enam tahun memimpin tim Socceroos, inilah waktunya untuk perubahan dan saatnya bagi saya untuk move on," katanya, di situs resmi Socceroos.

"Dan ini merupakan keputusan yang sulit, namun sekali lagi, ini adalah keputusan yang berani - sesuatu yang selalu saya ikuti - dan saya yakin ini adalah keputusan yang tepat," katanya.

Laga terakhir Arnold adalah membawa Australia melawan Indonesia di SUGBK. Ia mengaku memutuskan mundur usai laga itu.

"Saya harus jujur, dan saya selalu begitu, saya kesulitan sejak kekalahan di Piala Asia. Saya sempat yakin ke Piala Asia bisa memenangkannya," katanya.

"Mungkin dalam enam bulan terakhir, saya berusaha meyakinkan diri saya untuk terus maju, maju, dan maju. Seperti yang saya katakan, dalam hati saya, ini tidak tepat," kata Graham Arnold.




(afb/afb)


Hide Ads