Pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada matchday kedua mempertemukan Timnas Indonesia dengan Australia. Laga ini berlangsung seru, dan hasilnya cukup mengejutkan, di mana Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0.
Keberhasilan menahan tim kuat peringkat 24 dunia (berdasarkan situs resmi FIFA) menjadi pencapaian besar bagi Indonesia yang saat ini berada di peringkat 133 FIFA. Timnas Indonesia, yang tak diunggulkan pada pertandingan ini, tampil solid dan mampu membendung serangan demi serangan dari tim yang rutin tampil di Piala Dunia.
Berikut adalah 8 fakta menarik dari pertandingan Indonesia vs Australia tadi malam:
1. Poin Indonesia di Klasemen Sementara
Timnas Indonesia yang tergabung di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga bersama Arab Saudi, Australia, Bahrain, China, dan Jepang, kini mengantongi 2 poin dari dua pertandingan. Setelah bermain imbang melawan Arab Saudi dan Australia, Indonesia berhasil mengamankan satu poin dari masing-masing laga.
2. Klasemen Sementara Grup C
Jepang sementara memimpin klasemen Grup C dengan 6 poin dari dua kemenangan atas China dan Bahrain. Arab Saudi berada di posisi kedua dengan 4 poin. Indonesia berada di peringkat keempat dengan 2 poin, sedangkan China berada di dasar klasemen setelah mengalami dua kekalahan beruntun.
3. Jadwal Pertandingan Selanjutnya
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya pada bulan Oktober dengan menghadapi Bahrain pada 10 Oktober 2024, dan kemudian melawan China pada 15 Oktober 2024. Semoga timnas bisa meraih hasil positif untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca juga: Indonesia vs Australia Berakhir Imbang 0-0 |
4. Pertahanan Kokoh: Clean Sheet
Pertahanan Indonesia menjadi kunci keberhasilan menahan gempuran Australia. Jay, Ridho, dan Justin Hubner tampil solid di lini belakang, didukung oleh performa gemilang Maarten Paes di bawah mistar gawang, sehingga Indonesia tak kebobolan satu gol pun.
5. Maarten Paes: Man of the Match Beruntun
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, kembali menjadi pahlawan setelah tampil gemilang dengan menahan lima tembakan tepat sasaran dari total 19 upaya serangan Australia. Ini menjadi penghargaan Man of the Match keduanya secara beruntun, setelah sebelumnya juga tampil gemilang saat melawan Arab Saudi.
6. Jumlah Penonton Mencapai 70.059 Orang
Pertandingan antara Indonesia dan Australia disaksikan oleh 70.059 penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Antusiasme tinggi para suporter menjadi salah satu faktor penyemangat bagi para pemain Indonesia di lapangan.
7. Pertama Kali Menahan Imbang Australia dalam 15 Tahun
Hasil imbang ini menjadi yang pertama bagi Timnas Indonesia dalam 15 tahun terakhir saat melawan Australia. Terakhir kali Indonesia menahan imbang Australia adalah pada babak kualifikasi Piala Asia di kandang sendiri.
8. Potensi Kenaikan Peringkat FIFA
Hasil positif dalam dua pertandingan terakhir melawan Arab Saudi dan Australia diprediksi akan mendongkrak peringkat Indonesia di FIFA. Timnas Indonesia berpotensi naik dari peringkat 133 ke posisi 129 dunia berkat tambahan poin sebesar 8,57 poin dari dua hasil imbang tersebut.
Dengan pencapaian ini, Indonesia menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim kuat Asia. Semoga tren positif ini terus berlanjut, dan Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Artikel ini ditulis M. Hasbi Fauzi, mahasiswa magang peserta Program Magang Merdeka di detikcom.
(afb/afb)