Wonderkid Brasil Endrick Risih Dibandingkan dengan Sosok Pele

Wonderkid Brasil Endrick Risih Dibandingkan dengan Sosok Pele

Tim detikSport - detikSumut
Rabu, 12 Jun 2024 02:00 WIB
Endrick of Brazils Palmeiras holds the ball during a Copa Libertadores semifinal second leg soccer match against Argentinas Boca Juniors at Allianz Parque stadium in Sao Paulo, Brazil, Thursday, Oct. 5, 2023. (AP Photo/Andre Penner)
Foto: AP/Andre Penner
Jakarta -

Wonderkid asal Brasil Endrik telah terus dibanding-bandingkan dengan pemain legendaris Pele. Dia ingin menjadi diri sendiri dan menciptakan sejarah sendiri.

Di usia 17 tahun Endrick sudah dua kali Liga Brasil dan dua kali pula memenangi Campeonato Paulista bersama Palmeiras. Bersama Selecao, kiprahnya pun terbilang oke. Meski baru lima kali memperkuat timnas senior, ia sudah mencetak tiga gol, masing-masing saat mengalahkan Inggris dan Meksiko serta saat menahan imbang Spanyol.

Hal ini membuat para kuli tinta mulai membandingkan dirinya dengan Pele. Mendiang legenda sepakbola Brasil itu juga sudah menunjukkan ketajaman di depan gawang sejak muda. 11 gol diciptakan olehnya sebelum berusia 18 tahun, bahkan memenangi Piala Dunia 1958.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endrick pun berpeluang menambah golnya demi mendekati bahkan menyamai atau melewati capaian Pele saat berlaga di Copa America nanti. Ia juga bisa mengikuti jejak sang maestro dengan meraih gelar juara. Namun ia justru malah risih dengan sorotan dan perbandingan tersebut.

"Saya selalu berpikir kalian (jurnalis) menciptakan isu sendiri, kalian menciptakan hal-hal gila," ujar Endrick, dikutip ESPN.

ADVERTISEMENT

"Ketika saya lebih muda lagi, saat masih berusia 16 tahun, saya banyak melihat media sosial, saya tidak akan berbohong, dan mereka terus membandingkan saya dengan Vitor Roque, mereka terus membandingkan saya dengan Pele. Kalian gila. Pele ya Pele."

"Anda tidak boleh membandingkan diri Anda dengan siapapun, bagi saya itu buruk, dan setiap orang punya kisahnya sendiri, realitasnya sendiri, dari mana asal mereka, dan apa yang harus mereka lalui untuk bisa bermain sepakbola. Dan Anda ingin terus membandingkan. Biarkan saja sejarah tercipta dengan sendirinya," jelas Endrick.




(astj/astj)


Hide Ads