Manchester United lagi bapuk-bapuknya musim ini. Manajer MU Erik ten Hag menyalahkan para pemainnya. Eks pemain MU Wayne Rooney pun pasang badan untuk para pemain.
Rooney membela Bruno Fernandes dkk dari alibi Ten Hag. Kini posisi MU terlempar dari papan atas Liga Inggris dengan menempati peringkat ke delapan Klasemen Liga Inggris hingga akhir musim. Bahkan Setan Merah mencatatkan rekor baru dengan kekalahan terbanyak yakni 14 kali serta jumlah gol paling sedikit.
Badai cedera, hingga drama Erik ten Hag menjadi alasan bapuknya MU musim ini. Rooney menyebut para pemain MU sudah tak sreg dengan manajer Ten Hag. Mereka ingin musim ini cepat selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa para pemainnya ingin cepat-cepat musim selesai," kata Rooney dilansir detikSport dari Sky Sports.
Ia juga menyindir Ten Hag yang selalu bicara soal sikap dan performa para pemain. Rooney menyebutnya penghinaan besar.
"Ketika Anda punya manajer yang selalu ngomong soal attitude dan pemain tidak dalam level terbaik, itu adalah penghinaan besar," tegasnya.
Dua 'korban' Ten Hag yakni Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho sudah tersingkirkan dari MU. Padahal kedua pemain tersebut bersinar di klub masing-masing.
Ronaldo masih menjadi mesin gol di Liga Arab bersama Al Nassr. Sementara Sancho membawa Dortmund ke final Liga Champions.
"Jika manajer saya suka bilang hal seperti itu, maka sudah pasti saya tidak mau main sampai akhir musim," tutupnya.
Sebelumnya Erik ten Hag beralasan pemain MU membuat kesalahan karena kurangnya percaya diri serta kondisi yang tidak fit.
"Anda butuh pemain yang punya kepercayaan diri tinggi untuk bermain di sana, kami menurunkan pemain yang tidak biasa bermain di sana, sehingga dia membuat kesalahan." katanya.
"Di level tinggi seperti ini, Anda bisa setiap saat dihukum lawan. Atau Anda harus memainkan pemain yang tidak fit. Seperti itulah situasi kami saat ini." tambah pelatih asal Belanda itu.
(nkm/nkm)