Striker asal Prancis Olivier Giroud masih belum mau pensiun di usia 38 tahun. Di penghujung karir sebagai pesepakbola, dia ingin mendapatkan pengalaman berbeda dengan pindah ke MLS (Major League Soccer) untuk memperkuat LAFC.
Pemenang Piala Dunia 2018 itu memutuskan menginggalkan AC Milan yang sudah diperkuatnya selama tiga tahun akhir musim ini. Selama memperkuat Milan, Giroud bikin 48 gol dan 19 assist dari 130 penampilan.
Giroud merasa sudah saatnya meninggalkan AC Milan dan memulai petualangan baru sebelum pensiun, pindah ke MLS dan memperkuat LAFC menjadi pilihan terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya baru memutuskan ini beberapa pekan lalu. Saya sudah memberikan segalanya untuk Milan, dari sekitar umur 35 tahun sampai sekarang, hampir 38 tahun," tutur Giroud dilansir detikSport dari situs resmi klub.
"Buat saya, dan juga keluarga, ini saat yang tepat untuk merasakan pengalaman hidup berbeda dari yang ada di Milan. Itu saja sih," lanjut mantan pemain Arsenal itu.
Bagi Giroud, MLS adalah petualangan baru dalam kariernya sebagai pesepakbola yang dimulai pada 2005 bersama klub lokal Prancis Grenoble. Pindah dari Montpellier ke Arsenal pada 2012, Giroud mulai mengangkat namanya sebagai salah satu penyerang top Eropa sebelum pindah ke Chelsea dan AC Milan.
Dia juga ikut mengantarkan Prancis juara Piala Dunia 2018 meski tidak bikin gol sama sekali. Meski begitu, Giroud adalah top scorer sepanjang masa Les Bleus dengan 57 gol dari 131 caps.
"Jantungku berdegup kencang. Buat saya, sepakbola itu adalah hidup dan mati saya. Memakai seragam Milan adalah kehormatan buat saya. Saya memang ingin menuntaskan karier saya di Eropa bersama klub besar seperti Milan," tutur dia.
(astj/astj)











































