Lantas seperti apa sosok Maartaen Paes, berikut ini profil singkatnya yang dilansir dari detikSport.
Maartaen Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Dia memulai karier profesionalnya bersama tim kampung halamannya yakni NEC Nijmegen pada 2016.
Kesulitan menembus tim senior, Paes kemudian pindah ke FC Utrecht. Di sana dia mencatat 44 kali penampilan di liga (Eredivisie dan Eerste Divisie) dari 2018-2022.
Tidak puas dan ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak, Paes pindah ke Amerika Serikat dengan bergabung ke Dallas. Di ini Paes tampil cukup sering dan sejak musim 2023 sudah menjadi kiper utama tim.
Salah satu highlight-nya dari musim 2023, Paes berkesempatan berhadapan dengan Lionel Messi saat timnya jumpa Inter Miami di League Cup. Sayang Paes dibobol tiga kali oleh La Pulga; dua gol waktu normal dan satu kali dalam adu penalti.
Sementara untuk pengalaman internasional, Paes pernah menjadi bagian tim Belanda kelompok usia. Belanda U-19, U-20, dan U-21 adalah tim-tim yang pernah diperkuatnya dalam rentang waktu 2016 - 2020.
Hal di atas yang sempat mengganjal proses naturalisasi Paes. Sebab dalam aturan FIFA, pemain yang sudah memperkuat negara tertentu sampai usia 21 tahun, sudah tidak bisa memperkuat negara lain.
Dikutip dari Soccerway, penampilan terakhir Paes bersama Belanda terjadi pada 15 November 2020. Paes yang sudah berusia 22 tahun saat itu memperkuat Belanda U-21 Vs Belarusia di ajang EURO U-21 2021.
PSSI kemudian mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga (CAS) agar Paes tetap bisa memperkuat Indonesia. Belum ada kabar lanjutan dari banding PSSI ke CAS ini.
(astj/astj)