PSSI berharap proses pengambilan sumpah Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Maarten Paes sebagai WNI bisa dilakukan secepatnya. Terlebih Komisi III dan Komisi X DPR RI menyetujui naturalisasi ketiganya.
Dilansir detikSport, kepastian itu diperoleh setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Kamis (7/3/2024) siang. RDP dilakukan dalam dua sesi dengan hybrid. Komisi X menggelar rapat pukul 10.00 WIB, sementara Komisi III pukul 12.00 WIB.
Ketua Rapat Kerja Komisi III DPR RI Habiburokhman sempat menanyakan kepada para anggotanya terkait persetujuan permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Thom Jan Marinus Haye, Ragnar Martinus Maria Oratmangoen, dan Maarten Vincent Paes untuk selanjutnya dapat diproses sesuai peraturan perundang-undangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian mendapat respons setuju oleh fraksi-fraksi yang hadir dalam rapat tersebut. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi yang mendampingi para pemain dengan hadir langsung di DPR mengapresiasi dukungan dari Komisi III dan Komisi X.
"Ya pertama ucapkan terima kasih kepada komisi X dan barusan selesai dengan Komisi III, dan sangat menggembirakan, beliau-beliau akhirnya memberikan persetujuan, rekomendasi kepada tiga pemain kami ini. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Ditjen AHU (Administrasi Hukum Umum) mudah-mudahan proses administrasinya cepat selesai," kata Yunus kepada pewarta.
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali pun berharap setelah proses administrasi selesai, DPR dapat mengirimkan laporan naturalisasi ke Setneg, untuk kemudian dapat dikeluarkan Keputusan Presiden.
"Dari situ proses berikutnya penyumpahan. Yang memungkinkan itu tanggal 12 Maret (ambil sumpah), karena mereka hanya bisa datang tanggal 11 Maret (ke Indonesia), dan itu tidak bisa lama karena mereka masih kompetisi," ujar Amali.
"Iya ini makanya kami minta percepat (RDP) karena tadinya dijadwalkan tanggal 13 Maret sehingga bisa keburu untuk didaftarkan paspornya untuk melawan Vietnam," tuturnya.
Untuk diketahui, timnas Indonesia dijadwalkan akan meladeni Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 21 dan 26 Maret mendatang.
"Kami berharap begitu (sesuai jadwal). Kan ini bagaimana FIFA segera menyetujui mereka, kalau di FIFA lama juga itu (perpindahan asosiasi), tapi dengan pak Erick saya yakin komunikasinya bagus," ucap Amali.
"Tergantung di sininya. Artinya upaya kita hanya itu. Di itu, enggak bisa, lewat momentumnya," kata Amali ketika ditanya soal optimisme proses naturalisasi rampung.
(mjy/mjy)