Ini Alasan Guardiola Sering Cadangkan Grealish

Sepakbola Internasional

Ini Alasan Guardiola Sering Cadangkan Grealish

Tim detikSport - detikSumut
Selasa, 27 Feb 2024 13:10 WIB
BOURNEMOUTH, ENGLAND - FEBRUARY 24: Jack Grealish of Manchester City during the Premier League match between AFC Bournemouth and Manchester City at Vitality Stadium on February 24, 2024 in Bournemouth, England. (Photo by Jacques Feeney/Offside/Offside via Getty Images)
Foto: Offside via Getty Images/Jacques Feeney/Offside
Medan -

Musim ini tampaknya kurang berkenan bagi pemain Manchester City Jack Grealish. Ia kini jarang diturunkan sebagai starter oleh sang manajer Pep Guardiola. Ternyata Guardiola punya alasan tersendiri untuk itu.

Menurut Pep, alasan Grealish saat ini lebih sering menghangatkan bangku cadangan imbas dari performanya yang menurun.

Sang gelandang baru turun 26 kali bersama City di seluruh ajang. 19 di antaranya jadi starter. Ia telah menyumbang 3 gol dari dua asis. Sementara untuk di Liga Inggris, Grealish baru tampil 14 kali dan baru tujuh kali menjadi starter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim lalu, pemain Timnas Inggris tersebut punya catatan yang jauh lebih baik. Ia bermain 50 kali saat The Citizens meraih treble. 41 di antaranya sebagai starter. Ia juga menyumbang lima gol dan 11 asis.

Menurut penilaian Pep Guardiola, sebenarnya tak ada perubahan drastis pada permainan Grealish. Namun penampilannya masih tak sesuai harapan sang manajer.

ADVERTISEMENT

"Dia adalah pemain yang sama, dia punya manajer yang sama, dan cara dia bermain tak berubah. Ini hanya soal performanya. Itulah bedanya," ujar Guardiola menjawab situasi Grealish saat ini, dilansir detikSport dari BBC.

Eks pelatih Barcelona tersebut berharap Grealish bisa tampil lebih bagus pada bulan-bulan berikutnya.

"Saya bilang sejak hari pertama, kami membutuhkannya. Dia punya kualitas istimewa untuk tim kami. Namun itu tergantung pada dirinya. Semoga dia bisa tampil bagus di tiga bulan ke depan." tambahnya.

Ia juga menegaskan para pemainnya harus sesegera mungkin menemukan ritme permainan mereka.

"Saya tak bisa memberi pemain 3-4 laga agar mereka menemukan kembali ritme permainan mereka. Mereka harus menemukan ritme untuk bermain selama 20 atau 90 menit." ujarnya lagi.

"Di level tinggi, tim tidak menunggu pemain untuk fit. Anda tak bisa memberi seseorang 3-4 laga agar agar menjadi fit. Bagaimana dengan 10 orang lain yang tak bermain, memangnya mereka tak pantas tampil?"

"Anda harus melihat sesi latihan dan seluruh detail kecil. Para pemain tak perlu meyakinkan saya. Mereka harusnya meyakinkan diri mereka sendiri bahwa mereka pantas bermain," jelas Guardiola.




(nkm/nkm)


Hide Ads