Cristiano Ronaldo kembali membawa Al Nassr kemenangan melawan Al Shabab di Liga Arab Saudi. Namun selebrasinya usai laga tersebut dicap tak senonoh hingga dikritik
Al Nassr menang dengan skor 3-2 lawan Al Shabab. Ronaldo turut menyumbang gol dalam laga tersebut lewat tendangan penalti. Yang menjadi persoalan, usai laga tersebut berakhir, Ronaldo menunjukkan gestur yang dianggap tak senonoh.
Hal itu pun membuatnya vial di media sosial. Megabintang asal Portugal tersebut tampak melekatkan tangannya ke telinga kemudian menggerak-gerakkannya di depan kemaluannya.
"Tindakan ini tampaknya ditujukan ke arah suporter tim rival, Al Shabab," tulis ESPN dilansir detikSport.
Namun saat pertandingan, memang sempat terdengar teriakan ''Messi'' dari suporter Al Shabab yang diduga untuk mencibir Ronaldo.
Menurut ESPN, aksi Ronaldo tersebut tidak tertangkap kamera. Namun sejumlah pengamat sepakbola Arab Saudi menilai Ronaldo harus dihukum atas gesturnya tidak senonoh yang dilakukannya tersebut.
Belum ada respons resmi dari Al Nassr terkait hal itu. Namun surat kabar Saudi Asharq al-Awsat menyebut federasi sepakbola nasional sudah mulai menginvestigasi insiden tersebut.
Penulis dan pembawa acara di Arab Saudi Waleed Al Farraj menyebut komite disiplin federasi sepakbola kini menghadapi ujian terbesarnya dalam menyikapi gestur Cristiano Ronaldo tersebut.
"Kita tunggu saja. Segala sesuatu ada batasnya, tidak peduli seberapa kondangnya dirimu," tulisnya di X (dulu Twitter).
Baca juga: Gegara Messi Petinggi MLS Sentil Jurnalis |
(nkm/nkm)