Dihukum 3 Laga Tanpa Penonton, PSMS Ajukan Banding ke PSSI

Dihukum 3 Laga Tanpa Penonton, PSMS Ajukan Banding ke PSSI

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 15 Des 2023 22:30 WIB
Supporter PSMS Medan saat masuk ke lapangan dan merusak bench.  (Foto: Istimewa)
Foto: Supporter PSMS Medan saat masuk ke lapangan dan merusak bench. (Foto: Istimewa)
Medan -

Komite Disiplin PSSI menghukum PSMS Medan menggelar laga kandang tanpa penonton sebanyak 3 kali. PSMS Medan pun mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang mengelola PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang mengatakan jika salinan putusan itu sudah mereka terima. Pihaknya memutuskan untuk melakukan banding terkait putusan itu.

"Terkait dengan hukuman itu semalam kita baru terima, insyallah terkait dengan putusan itu kita akan melakukan banding karena dalam putusan tersebut membolehkan kita banding," katanya, Jumat (15/12/20023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen PSMS memutuskan banding, menurut Andry Mahyar, lantaran menilai keputuan tersebut hanya melihat hilir permasalahan. Tanpa mempertimbangkan apa yang menjadi hulu sehingga terjadi permasalahan itu.

"Menurut kita putusan itu kurang tepat, karena komdis hanya melihat apa yang menjadi hilirnya, tetapi tidak melihat apa yang menyebabkan hulunya sehingga terjadi kericuhan tersebut," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya mengaku tidak membenarkan aksi para suporter tersebut. Namun aksi para suporter di Aceh lebih parah dibandingkan dengan di Stadion Baharoeddin Siregar.

"Kita tidak membenarkan aksi kericuhan itu, atau membela pelakunya. Tapi persoalannya adalah apa yang terjadi di Medan tidak lebih masif daripada yang terjadi di Aceh. Karena apa, karena tidak ada penyerangan kepada tim tamu, tidak ada penawanan kepada tim tamu, tidak ada teror yang berlebihan kepada tim tamu," ujarnya.

Ironisnya, kata dia, hukuman yang diterima PSMS jauh lebih berat dibandingkan yang diterima oleh Persiraja Banda Aceh. Padahal aksi tersebut baru kali ini dilakukan oleh suporter PSMS.

"Kemudian, lebih daripada itu, ini adalah baru tindakan pertama, ini baru kejadian pertama yang terjadi di Medan sudah mendapatkan hukuman seberat itu. Sementara pengulangan-pengulangan seperti yang terjadi di Banda Aceh malah diberikan pengampunan. Oleh karena itu kita akan mengajukan banding ke Komisi Banding. Insya Allah dalam satu-dua hari ini akan masuk banding kita," tutupnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut...

Sebelumnya, Komite Disiplin PSSI menghukum PSMS Medan bermain tanpa penonton sebanyak 3 laga kandang. Hukuman itu diterima karena aksi suporter bikin 'onar' usai PSMS menjamu PSPS Riau pekan lalu.

Hal itu diketahui dari surat fakta dan pertimbangan hukum yang ditandatangani oleh Ketua Komite Disiplin PSSI Eko Hendro Prasetyo. Suporter PSMS berdasarkan bukti yang ada dinilai memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang.

"Klub PSMS Medan melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terdapat penonton PSMS Medan memasuki lapangan dan melakukan perusakan beberapa fasilitas stadion serta diperkuat bukti-bukti yang cukup," demikian sebagai isi dari surat yang dilihat detikSumut, Jumat (15/12).

Aksi tersebut dinilai melanggar Pasal 70 Ayat 1 dan Ayat 4 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Selain itu juga dinilai melanggar Lampiran 1 Nomor 5 Jo Pasal 13 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Sehingga Komite Disiplin PSSI menghukum PSMS Medan menggelar pertandingan kandang tanpa penonton sebanyak 3 kali. Hukuman itu akan berlaku dalam laga terdekat.

"Klub PSMS Medan dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 3 (tiga) pertandingan saat menjadi tuan rumah," dikutip dari surat tersebut.

Selain sanksi 3 laga tanpa penonton, PSMS juga disanksi berupa denda. PSMS diwajibkan membayar Rp 12,5 juta.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pemain PSMS Medan Dikepung dan Dilempari Botol Suporter Persiraja"
[Gambas:Video 20detik]
(dhm/dhm)


Hide Ads