Sada Sumut FC Disanksi PSSI Rp 10 Juta gegara Aksi Pelemparan Bus Persiraja

Sada Sumut FC Disanksi PSSI Rp 10 Juta gegara Aksi Pelemparan Bus Persiraja

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 12 Des 2023 15:33 WIB
Logo klub Sada Sumut FC (Istimewa)
Foto: Logo klub Sada Sumut FC (Istimewa)
Medan -

Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp 10 juta ke Sada Sumut FC. Hal itu karena adanya aksi pelemparan bus Persiraja saat menuju hotel usai bertamu ke markas Sada Sumut.

Hal itu diketahui dari pengumuman di website resmi PSSI yang dilihat detikSumut, Selasa (12/12/2023). Sada Sumut dinilai gagal memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap tim tamu.

"Jenis Pelanggaran: gagal memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap tim tamu berupa pelemparan terhadap Bus Tim tamu saat perjalanan dari stadion menuju penginapan setelah bertanding," demikian pengumuman PSSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan sanksi Rp 10 juta itu diambil setelah Komite Disiplin PSSI bersidang pada Selasa (28/11). Sedangkan laga Sada Sumut FC melawan Persiraja Banda Aceh berlangsung Sabtu (25/11).

"Hukuman: sanksi denda Rp 10.000.000," sambung pengumuman itu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kaca bus yang ditumpangi tim Persiraja Banda Aceh pecah karena dilempar sekumpulan orang di jalan tol. Saat itu tim Persiraja hendak pulang usai bertandang ke markas Sada Sumut FC.

Dari foto yang beredar, terlihat kaca pecah di sisi kiri bus. Terlihat juga batu yang digunakan untuk melempar cukup besar.

Manajer Persiraja Banda Aceh Ridha Mafdhul Gidong membenarkan adanya aksi pelemparan bus yang mereka tumpangi. Dia mengatakan bus mereka dilempar saat melintas di Jalan Tol sekitar pukul 17.30 WIB.

"Betul, lokasi pelemparan di dalam Jalan Tol, untuk jamnya nggak tahu pasti, tapi sekitaran jam 17.30 WIB," kata Ridha Mafdhul Gidong saat dihubungi detikSumut, Sabtu (25/11).

Gidong menyebutkan jika banyak batu yang dilempar ke arah bus. Hanya saja cuma satu batu yang masuk ke dalam bus setelah memecahkan kaca bus.

"Yang lemparnya ramai, tapi batu yang masuk 1 ke dalam bus, yang lainnya kena body," sebutnya.

Tidak ada pemain atau tim Persiraja yang terluka akibat aksi pelemparan tersebut. Hanya saja ada yang terkena serpihan kaca.

"Nggak ada luka, cuma kena serpihan (kaca)," ujarnya.

Bus yang ditumpangi Persiraja itu dilempar saat menuju hotel usai laga melawan Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang. Saat ini tim Persiraja sudah tiba di hotel.

"Saat di Jalan Tol menuju hotel, sekarang para pemain sudah aman sampai ke hotel," tutupnya.

Laga Sada Sumut FC melawan Persiraja sendiri digelar sore ini berakhir imbang. Keduanya tim harus puas berbagi poin setelah imbang 2-2.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads