Korban Pemukulan Ricuh Pemilihan BEM Unri Lapor Polisi, 1 Pelaku Ditangkap

Riau

Korban Pemukulan Ricuh Pemilihan BEM Unri Lapor Polisi, 1 Pelaku Ditangkap

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 29 Nov 2023 12:20 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi (Edi Wahyono)
Pekanbaru -

Seorang mahasiswa menjadi korban pemukulan saat kericuhan pemilihan Ketua BEM Universitas Riau (Unri). Korban kemudian membuat laporan polisi, tak lama satu orang pelaku ditangkap.

Kapolsek Tampan Pekanbaru Kompol Asep Rahmat mengatakan kerusuhan itu terjadi hingga pukul 23.00 WIB malam tadi. "Kejadian mulai sore kemarin saat proses Pemira (Pemilihan Presiden Mahasiswa atau Ketua BEM) sampai malam tadi," ujarnya, Rabu (29/11/2023).

Dijelaskan Kompol Asep, keributan terjadi ketika mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip) dan Fakultas Teknik terlibat perselisihan. Mereka semula protes dengan proses pemilihan yang dilakukan panitia.

Protes itu berlanjut, kemudian terjadi aksi saling dorong hingga terjadi baku hantam. "Awalnya saling dorong. Lama-lama saling pukul, ada mahasiswa dipukul pakai helm karena dia kena sorong-sorong. Ya ributlah sesama mahasiswa," kata dia.

Melihat situasi semakin memanas, pihak Wakil Rektor III minta bantuan ke polisi untuk meredam. Apalagi, massa aksi terus bertambah dan mengepung kampus.

"Ada ratusan mahasiswa tadi malam yang mengepung lokasi, atasnama solidaritas atau kwarsa tadi. Sehingga kampus minta bantuan sama kami untuk meredam agar tidak semakin panas," katanya.

Polisi pun datang dengan pakaian biasa ke kampus. Tidak lama, polisi mengamankan seorang diduga pelaku pemukulan untuk dimintai keterangan setelah ada laporan dari salah satu korban.

"Ada mahasiswa yang lapor karena jadi korban pemukulan. Satu diduga pelaku sudah kami amankan dan pemeriksaan terkait kejadian. Kami juga sudah mulai koordinasi dengan kampus terkait insiden ini agar sama-sama diselesaikan," katanya.




(ras/astj)


Hide Ads