Rektor UINSU Sebut Kampusnya Diserang Massa yang Ngaku dari Nommensen

Rektor UINSU Sebut Kampusnya Diserang Massa yang Ngaku dari Nommensen

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Jumat, 10 Nov 2023 22:29 WIB
Bentrokan kelompok mahasiswa di Kampus UINSU. (Istimewa)
Foto: Bentrokan kelompok mahasiswa di Kampus UINSU. (Istimewa)
Medan -

Rektor UINSU Prof Nurhayati membeberkan kronologi bentrokan mahasiswa yang terjadi di depan Gedung Fakultas Tarbiyah UINSU. Nurhayati menyebutkan bentrokan itu terjadi antara dua kubu mahasiswa dari UINSU dan kampus swasta di Kota Medan.

Awalnya Nurhayati menjelaskan sejumlah mahasiswa datang beramai-ramai ke UINSU. Para mahasiswa itu menerobos pengamanan kampus di pintu masuk.

"Kemudian melakukan pemukulan terhadap beberapa mahasiswa yang diduga sebagai oknum yang mereka cari," kata Nurhayati dalam keterangannya melalui laman resmi UINSU, Jumat, (10/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sebelum penyerangan tersebut terjadi, Nurhayati menerangkan telah ada perselisihan yang terjadi di luar kampus. Perselisihan pun semakin memanas. Puncaknya ketika sejumlah mahasiswa sempat menyerang mahasiswa UINSU di lingkungan kampus.

Mahasiswa UINSU, lanjut Nurhayati, menjelaskan penyerangan tersebut diwarnai dengan pelemparan batu. Alhasil banyak jendela dan lampu rusak.

ADVERTISEMENT

"Lalu kelompok penyerang, semakin membabibuta melakukan perusakan terhadap sarana dan prasarana kampus. Seperti pelemparan jendela-jendela dan lampu-lampu fasilitas kampus," jelasnya.

Lebih lanjut, penyerangan tersebut diduga dilakukan mahasiswa yang berasal dari Universitas HKBP Nommensen.

"Sebagian massa pelaku penyerangan memang secara jelas mengaku berasal dari kampus Universitas HKBP Nomensen. Kendatipun sejauh ini, pengakuan tersebut, belum bisa diverifikasi keberanannya," terangnya.

Akibat peristiwa ini dua mahasiswa UINSU mengalami luka-luka. Kedua korban itu kini tengah dirawat.

Nurhayati juga menuturkan tengah bekerjasama dengan Rektor UHN Medan Dr Richard dan pihak kepolisian. Para pelaku penyerangan pun tengah diburu.

Keterangan Rektor UINSU berbeda dari keterangan Polsek Percut Sei Tuan yang sebelumnya menyebut bentrokan di kampus UINSU tersebut terjadi antara mahasiswa dan cleaning servis yang berselisih soal lapak jualan minuman.

"Pertikaian awalnya antara mahasiswa berinisial I dengan seorang cleaning servis. Mereka ini selisih soal lapak jualan minuman mineral," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Japri Simamora kepada detikSumut.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads