Dipolisikan Presiden Persiraja, Arya Sinulingga Bantah Hina Etnis Aceh

Dipolisikan Presiden Persiraja, Arya Sinulingga Bantah Hina Etnis Aceh

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 28 Nov 2023 21:42 WIB
Arya Sinulingga (tengah) dan Edy Rahmayadi (kanan) saat konferensi pers di Medan
Foto: Arya Sinulingga (tengah) dan Edy Rahmayadi (kanan) saat konferensi pers di Medan (Nizar Aldi/detikSumut)
Banda Aceh -

Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam melaporkan Exco PSSI Arya Sinulingga ke Bareskrim Polri karena dinilai menghina etnis Aceh. Arya kemudian membantah jika ada ucapan yang menghina etnis Aceh.

"Tadi seperti yang saya katakan, saya tidak pernah bicara SARA, apalagi sampai menghina etnis Aceh," kata Arya Sinulingga saat konferensi pers di Medan, Selasa (28/11/2023).

Sebab menurut Arya, masyarakat Aceh sudah berbaur dengan masyarakat di Sumut. Pernyataan Dek Gam dinilai dapat mengganggu hubungan baik tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kita di Sumatera Utara ini berkeluarga, ada di mana-mana kita, sudah menyatukan sama temen-temen masyarakat Aceh, makanya saya sedih juga Pak Nazaruddin itu datang tamu ke sini mengatakan itu SARA, jangan ganggu hubungan baik kita semua di sini di Sumatera Utara dengan cara itu," ucapnya.

Mantan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) sekaligus Pembina PSMS Edy Rahmayadi dan seorang ofisial PSMS Medan juga menegaskan jika mereka tidak mendengar Arya menghina etnis Aceh. Keduanya disebut menyaksikan kejadian saat itu.

ADVERTISEMENT

"Tadi Bang Edy sudah di sebelah saya, Bang Andry juga ada di situ, nggak ada pernah saya ngomong Aceh menghina Aceh, kata-kata itu nggak pernah ada," ujarnya.

Arya diketahui memarahi dan mengusir Dek Gam di akhir laga Sada Sumut FC menjamu Persiraja. Arya menjelaskan jika dia tidak mengusir Dek Gam sejak awal karena masih menghargai dan menghormati Dek Gam.

"Karena kita masih menghargai, menghormati kenapa di akhir pertandingan baru kita saya usir dia, karena saya menghargai dan menghormati aja, kesal iya, karena berkali-kali dia hadir terus di dalam pertandingan," jelasnya.

Terkait dengan laporan Dek Gam Ke Bareskrim Polri, Arya mengaku santai saja menghadapinya. Karena menurutnya, dia tidak ada berbicara SARA saat itu.

"Saya santai saja, artinya terimalah, nanti proses aja, karena saya anggap saya tidak pernah ngomong SARA, bagus-bagus aja kita sebenarnya," tutupnya.

Sebelumnya, Dek Gam melaporkan Arya karena diduga melanggar Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP. Laporan tersebut telah diterima dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor STTL/461/XI/2023/BARESKRIM.

"Saya berharap Polri segera memproses kasus ini karena kasus ini sangat ditunggu oleh masyarakat Aceh, yang mana masyarakat Aceh sangat marah kepada pelapor. Dia mengeluarkan kata-kata tidak pantas untuk orang Aceh, untuk saya, untuk Persiraja," tutur Dek Gam.

Dek Gam tidak menjelaskan kata tidak sopan seperti apa yang dimaksud. Namun, dia mengatakan Arya telah mengatakan etnis Aceh tidak benar dan menuduhnya menyuap wasit.

"Ya dia bilang etnis Aceh tidak benar, saya nyogok wasit dan terjadi pengusiran terhadap saya di stadion," ujar Dek Gam.

Peristiwa tersebut terjadi di Stadion Baharuddin Siregar, Sumatera Utara, Sabtu (25/11). Dalam video yang beredar Arya berteriak sambil berdiri dan menunjuk-nunjuk ke arah Dek Gam yang duduk di Tribun VVIP.

"Kau ngapain di sini? Kau kan gak boleh ke pertandingan nonton," teriak Arya terdengar di video.

Dek Gam terlihat tak merespons teriakan Arya, dia hanya diam di tempat duduk dan melihat ke arah lapangan. Arya sendiri berdiri di sisi kiri Dek Gam.




(afb/afb)


Hide Ads