Dihukum Tanpa Penonton 2 Kali Pertandingan, Persiraja Ajukan Banding

Aceh

Dihukum Tanpa Penonton 2 Kali Pertandingan, Persiraja Ajukan Banding

Agus Setyadi - detikSumut
Selasa, 28 Nov 2023 12:30 WIB
Persiraja Banda Aceh (Istimewa)
Foto: Persiraja Banda Aceh (Istimewa)
Banda Aceh -

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menghukum Persiraja menutup seluruh stadion untuk penonton saat menjadi tuan rumah sebanyak dua kali pertandingan. Lantak Laju tidak terima dengan keputusan tersebut.

"Sesuai arahan presiden Persiraja, sudah kita sampaikan surat resmi dari Persiraja ke Komdis PSSI untuk banding," kata Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).

Rahmat mengaku pihaknya telah menerima surat sanksi dari Komdis PSSI. Dalam keputusan tersebut, tim Lantak Laju juga dihukum denda Rp 20 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan itu diambil dalam sidang Komdis yang digelar 22 November. Komdis menilai Persiraja gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan yang menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan perangkat pertandingan beserta tim tamu.

"Sanksi penutupan seluruh stadion untuk penonton (suporter) sebanyak dua pertandingan saat menjadi tuan rumah," tulis PSSI.

ADVERTISEMENT

Diketahui, laga Persiraja melawan PSMS tersaji di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023) malam. Pada menit tambahan waktu, pemain cadangan dan official Persiraja terlibat keributan dengan tim medis PSMS.

Kejadian bermula saat tim medis PSMS mengobati pemain Ayam Kinantan di sisi kiri stadion. Usai melakukan tugasnya, tim medis melewati bench pemain Persiraja.

Saat itulah keributan awal terjadi. Manajemen dan pemain cadangan bersitegang dengan tim medis PSMS. Aksi itu kemudian dilerai asisten wasit.

Begitu wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, Wakil Presiden Persiraja Yudi langsung lari ke arah bench pemain PSMS. Keributan kembali terjadi hingga memicu suporter melempari Rahmad Hidayat Cs dengan botol air mineral.

Suasana semakin memanas sehingga pemain PSMS lari ke tengah lapangan. Penonton tidak beranjak dari tribun yang menyebabkan anak asuh Miftahudin tidak dapat masuk ke ruang ganti.

Namun beberapa pemain PSMS nekat masuk ke ruang ganti meski dilempar dari tribun. Bus mereka yang berada di luar stadion juga dikepung sehingga mereka baru dapat kembali ke hotel sekitar pukul 00.50 WIB dinihari.

"Awal mula keributan adanya provokasi dari medical official PSMS Medan di bench pemain Persiraja. Mereka melakukan adu mulut, memancing kemarahan penonton," kata Manajer tim Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong dalam keterangannya, Minggu (19/11).




(agse/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads