Senada Semen Padang, PSMS Minta Kompensasi Usai Liga 2 Dihentikan

Senada Semen Padang, PSMS Minta Kompensasi Usai Liga 2 Dihentikan

Nizar Aldi - detikSumut
Senin, 16 Jan 2023 15:56 WIB
Ahmad Ihwan saat selebrasi usai cetak gol ke gawang PSPS Riau. Sumber: Instagram PSMS Medan
Ahmad Ihwan saat selebrasi usai cetak gol ke gawang PSPS Riau. (Instagram PSMS Medan)
Medan -

PSMS Medan menuntut PSSI memberikan kompensasi usai mengeluarkan kebijakan menghentikan Liga 2. Keinginan PSMS Medan ini sama dengan Semen Padang.

"Kita berharap harus ada kompensasi, sejauh ini belum ada (kompensasi), hari ini semua perwakilan (klub) Liga 2 ada pertemuan dengan Bapak Menpora," ujar manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, ketika dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).

Mulyadi mengaku saat ini dia dan perwakilan tim Liga 2 lainnya sedang melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membahas Liga 2. Salah satunya terkait kompensasi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompensasi itu sangat diharapkan PSMS Medan. Sebab, keputusan PSSI menghentikan Liga 2 membuat mereka merugi hingga Rp 10 miliar.

"Lebih kurang Rp 10 miliar (kerugian PSMS), karena kerugian kita, kita hitung sejak persiapan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu, kata Mulyadi, berkumpul selama 10 bulan sejak melakukan persiapan hingga pembubaran. Belum lagi PSMS Medan selama satu bulan melakukan pemusatan latihan di Malang, Jawa Timur selama satu bulan.

"Ada sekitar 10 bulan sejak persiapan, ada sebulan kita di Malang persiapan," ujarnya.

Sebelumnya, CEO Semen Padang FC, Win Benardino, mengatakan pihaknya kecewa dengan keputusan penghentian Liga 2. Sehingga mereka menuntut PSSI memberikan kompensasi.

"Secara tim, kita Semen Padang FC kecewa dengan disetopnya Liga 2 tahun 2022. Karena Insya Allah dengan persiapan yang kita lakukan, kita yakin bisa bersaing dalam perebutan tiket promosi ke Liga 1," kata Win, Jumat (13/1) kemarin.

"Memang hal ini bukan yang baru dan kita tidak kaget dengan berita ini, karena sebagian besar owner (pemilik) klub sudah menyampaikan itu ke Ketua Umum PSSI dan manajemen LIB untuk menghentikan liga," tambahnya.

Mengenai tim Semen Padang FC sendiri, Win mengatakan, tim untuk sementara libur sambil menunggu liga berlanjut. Meski kecewa manajemen tim masih tinggal menunggu surat resmi dari PSSI bagaimana kelanjutan dan hal lainnya.

"Memang seluruh komponen tim (pelatih, pemain dan official) dari awal Desember kita putuskan untuk libur, karena belum ada kejelasan kapan liga dilanjutkan. Sekarang dengan info seperti ini mau tidak mau kita menunggu surat resmi dari PSSI dan mudah-mudahan biaya-biaya selama kompetisi kemarin ada pertimbangan dari PSSI dan LIB untuk kompensasinya," tuturnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads