PSMS Medan dan Karo United akan menjadi klub musafir selama Stadion Teladan Medan direnovasi. Kedua klub peserta Liga 2 itu sudah mengincar dua lokasi untuk dijadikan markas baru selama proses renovasi berlangsung.
Lokasi pertama ada Stadion Baharoeddin Siregar yang menjadi homebase dari klub Liga 2 lainnya, PSDS Deli Serdang. Sedangkan lokasi kedua di Kisaran, ada Stadion Mutiara.
Karo United dan PSMS Medan memang menjadikan Stadion Medan sebagai homebase mereka untuk menjalani Liga 2 musim 2022/2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia selaku yang menaungi PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang mengatakan mereka baru menerima surat pemberitahuan dari Pemkot Medan. Dalam surat tersebut tertera bahwa mereka masih bisa menggunakan Stadion Teladan sampai bulan April 2023 mendatang.
"Kami barusan dapat surat (dari Pemkot Medan) kalau kami masih bisa menggunakan Stadion Teladan sampai bulan April," kepada detikSumut, Selasa (27/12/2022).
PSMS, kata dia, mendukung langkah Pemkot Medan untuk merenovasi Stadion Teladan. Saat ditanya soal kemana rencana pindah homebase, Andry mengungkapkan belum tahu akan pindah kemana, hanya saja ada dua pilihan yaitu di Lubuk Pakam dan di Kisaran.
"Kita belum tahu kemana arahnya (pindah homebase) apakah ke Lubuk Pakam atau ke Kisaran, nanti kita koordinasi dulu sama PSDS," ungkapnya.
Senada, manajer Karo United Yosephine Sembiring menyebutkan, pihaknya mendukung langkah Pemkot Medan untuk merenovasi Stadion Teladan. Apalagi renovasi tersebut untuk membuat stadion kebanggaan masyarakat Medan itu menjadi lebih baik.
"Kita pasti hormati, dalam hal ini pemerintah sudah mewujudkan untuk merenovasi Stadion Teladan, kita yang saat ini menggunakan Stadion Teladan sebagai homebase kita harus mengalah, karena jauh lebih penting sebenarnya upaya pemerintah untuk merenovasi stadion ini agar jauh lebih baik," sebut Yosephine Sembiring.
Liga 2 saat ini belum ada kepastian kapan akan dilanjutkan, pasca dihentikan karena tragedi Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu yang lalu. Karo United kata Yosephine sampai saat ini masih menunggu keputusan dari PSSI dan PT LIB selaku operator liga.
"Kami sampai saat ini masih menunggu apa keputusan dari PSSI dan LIB terkait keberlanjutan Liga 2," ujarnya.
Jika sudah ada kejelasan, Karo United akan berkoordinasi dengan PSDS maupun PT LIB terkait dengan homebase baru mereka saat Stadion Teladan direnovasi.
"Kalau benar-benar itu (Liga 2) dilanjutkan, kita juga harus siap-siap menetapkan stadion mana yang memang bisa kita gunakan sebagai homebase kita, nanti akan konsolidasi dengan PSDS dan PT LIB bagusnya bagaimana," tutupnya.
Kata Bobby soal Stadion Teladan Akan Direnovasi. Baca Halaman Berikutnya...
"Hal lain yang perlu dipikirkan, adalah bagaimana perawatan setelah pembangunan selesai. Jangan sampai selesai dibangun, perawatannya tidak layak," katanya.
Sementara itu berdasarkan foto yang diterima detikSumut, Senin (26/12), secara bentuk dan letak masih sama dengan Stadion Teladan saat ini. Hanya saja desain yang baru, seluruh tribun penonton tertutup oleh atap. Berbeda dengan saat ini, di tribun Selatan dan Utara merupakan tribun terbuka.
Dari segi kapasitas, Stadion Teladan yang merupakan markas klub PSMS Medan juga akan ditingkatkan. Namun peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan, sebab saat ini Stadion Teladan mampu menampung 15.000 penonton akan menjadi 21.000 penonton.
Baca juga: Renovasi Markas PSMS Medan Dibiayai APBN |
Dari desain itu juga terlihat, terdapat semacam jembatan penghubung dari bawah ke atas di dua sisi bagian depan stadion. Sedangkan pintu masuk utama tetap seperti yang lama yaitu menghadap Barat.
Perubahan signifikan justru terlihat dari Taman Teladan yang tepat di bagian Barat stadion. Taman tersebut dirombak total dengan desain yang sangat apik.
Di depan taman tersebut, terdapat patung manusia yang seolah-olah sedang menggiring bola. Patung tersebut secara garis lurus tepat di tengah Stadion Teladan, dan menghadap ke patung Sisingamangaraja yang berada di depannya.
Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)