Timnas Qatar akan menghadapi Ekuador pada laga pembuka Piala Dunia 2022. Jelang laga itu berhembus kabar tuan rumah menyuap Ekuador agar mau mengalah.
Dilansir detikSport Sabtu (19/11/2022), kabar tak sedap itu dihembuskan banyak media, salah satunya harian Spanyol, Marca. Laporan media itu menyebut Qatar akan menang 1-0 lewat gol yang dicetak pada babak kedua.
Pelatih Timnas Qatar, Felix Sanches angkat bicara mengenai isu tersebut. Dia enggan ambil pusing memikirkan kabar itu dan fokus terhadap pertandingan nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, ada banyak informasi yang tidak saya sepakati tapi yang ini juga sangat berbahaya menurut pendapat saya. Kami sudah bersiap selama bertahun-tahun, kami sudah berlatih, kami menjadi kuat bersama-sama," ujar Felix saat jumpat pewarta sebelum laga.
"Kami sangat padu dan tak ada yang bisa membuat kami goyah dengan kritik dan pernyataan ini. Kami tak terpengaruh sama sekali," tegasnya.
Segala macam persiapan sudah mereka lakukan untuk menghadapi laga pembuka Piala Dunia. Diakui Felix pertandingan pembuka tidak akan pernah mudah meskipun mereka berstatus tuan rumah.
"Kami sangat antusias, termotivasi, dan senang bisa bermain di Piala Dunia besok dan dengan kurang dari 24 jam memainkan laga pertama, kami fokus untuk mempersiapkan diri menatap pertandingan agar bisa datang dengan kondisi terbaik, mengendalikan emosi, agar bisa mengeluarkan permainan kami. Dan kami tak terganggu dengan itu," katanya.
Selain tuduhan suap Ekuador, Qatar juga sempat ramai dikabarkan membayar penonton agar meramaikan pertandingan Inggris dan Wales. Mereka difasilitasi oleh Qatar untuk meramaikan Piala Dunia 2022.
The Times mengabarkan bahwa ada 40 orang suporter Inggris dan 40 orang suporter Wales yang mendapatkan bayaran untuk mempromosikan perjalanan dan pengalaman di Qatar dan Piala Dunia 2022.
(astj/astj)