Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendatangi Stadion Teladan, Kota Medan. Kedatangan itu untuk menguji kelayakan Stadion Teladan milik Pemerintah Kota Medan dalam melaksanakan Liga 2, apa hasilnya?
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Medan, Pulungan Harahap menyebut tim Kementerian PUPR ke mengunjungi Stadion Teladan pada Rabu (2/11) kemarin.
"Iya (datang ke Stadion Teladan), jadi semalam Kementerian PUPR datang untuk semacam uji kelayakan Stadion Teladan," katanya saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulungan menyebutkan, uji kelayakan kembali tersebut dilakukan setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan ratusan jiwa. Hal itu guna memastikan apakah stadion kebanggaan masyarakat Kota Medan tersebut masih layak atau tidak untuk digelar Liga 2.
"Setelah kejadian di (Stadion) Kanjuruhan itu, mau memastikan apakah masih layak atau tidak untuk Liga 2, tapi kan stadion ini sudah lama sejak tahun 1953, keknya tidak layak," sebutnya.
Terkait hasilnya, Pulungan menuturkan akan menunggu keputusan dari pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebab Kementerian PUPR tersebut berkerjasama dengan PSSI untuk melakukan uji kelayakan stadion.
"Untuk hasilnya nanti nunggu keputusan dari PSSI, karena PUPR ini kan kerjasama dengan PSSI untuk uji kelayakannya," tuturnya.
Stadion Teladan digaungkan akan dilakukan revitalisasi, hal itu dibenarkan oleh Pulungan. Namun dia belum tahu kapan akan dilaksanakan, sebab ada juga rencana pembangunan stadion di sport center untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.
"Memang akan direvitalisasi dan sudah disetujui oleh PUPR, namun masih menunggu kepastian kapan, soalnya kan Pak Gubernur juga ingin bangun stadion di sport center," jelasnya.
Sehingga pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian PUPR. Apakah memungkinkan untuk mendanai pembangunan kedua stadion tersebut secara bersamaan.
"Jadi nunggu keputusan apakah memungkinkan PUPR membangun dua-dua nya sekaligus, itu yang masih kita tunggu," tutupnya.
(astj/astj)