Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menghentikan sementara gelaran Liga 1 dan Liga 2. Hal itu imbas dari tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan sedikitnya 125 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
Salah satu klub asal Sumatera Utara yang bermain di Liga 2, PSMS Medan merespons penghentian sementara liga tersebut. Perwakilan manajemen PSMS Medan, Andry Mahyar mengatakan menghargai keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara Liga
"Kami dari manajemen PSMS menghargai apa yang telah menjadi keputusan dari LIB dan PSSI," kata Andry Mahyar, Selasa (4/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun Liga 2 dihentikan sementara, Andry menyebutkan PSMS tetap melakukan persiapan seperti biasa. Mereka berharap gelaran Liga 2 kelak akan tetap dituntaskan hingga akhir musim.
"PSMS tetap mempersiapkan diri dan intinya kami tetap berharap liga (musim ini) terus berjalan sampai selesai," harapnya.
Sebab menurut Andry, tragedi Kanjuruhan itu meskipun memakan korban jiwa yang cukup banyak harusnya tidak menjadi alasan dihentikannya liga sampai akhir. Karena penyebab dari kejadian tersebut bukanlah bentrok antar suporter, sehingga dia kembali berharap gelaran liga tidak dilarang bergulir hingga akhir musim.
"Kita berharap liga tetap berjalan dan tidak di banned. Memang benar ada suatu kejadian yang masif yang menimpa korban (jiwa) cukup besar, namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan atau mencerminkan sepak bola Indonesia, tidak bisa seperti itu. Ini murni tragedi kemanusiaan bukan rusuh antar suporter," ujarnya.
PSMS Medan juga kata Andry mendukung pihak semua pemangku kepentingan untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden ini.
"Terkait investigasi yang dilakukan pemerintah bersama Polri, PSSI, LIB dan lainnya, kami PSMS Medan mendukung penuh," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, tragedi yang menewaskan 125 orang di Stadion Kanjuruhan berdampak pada penghentian sementara penyelenggaraan Liga 1. Namun bukan hanya Liga 1, Liga 2 juga ikut terkena dampak dari kerusuhan tersebut.
"PSSI dan PT LIB menunda gelaran lanjutan Liga 1 dan Liga 2 itu selama satu pekan, tetapi tetap juga menunggu hasil keputusan dari pihak pemerintah," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi dilansir dari detikSport, Senin (3/10/2022).
Setelah memutuskan untuk menghentikan sementara penyelenggaraan Liga 1 terkait Tragedi Kanjuruhan. Kompetisi Liga 2 juga dipastikan bernasib sama. Yunus Nusi mengatakan pihaknya bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat untuk menghentikan kedua liga tersebut.
"Kalau pun juga memang harus diperpanjang untuk penundaannya, kami semua menyerahkan kepada pihak pemerintah untuk penundaan tersebut," lanjutnya.
(dpw/dpw)