PSDS Deli Serdang menjamu Semen Padang FC dalam lanjutan Liga 2 Wilayah Barat. Di akhir laga, pemain dari kedua kesebelasan sempat saling dorong yang berujung kiper Semen Padang diganjar kartu merah.
Laga yang dihelat di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam pada Jumat (30/9/2022) tersebut berakhir imbang, 1-1. Kedua tim harus puas berbagi poin dalam laga tersebut.
Insiden saling pukul antara para pemain terjadi di menit ke-9+6. Memang tensi permainan semakin tinggi kala wasit memberikan tambahan waktu 11 menit di babak kedua, kala PSDS dalam posisi unggul 1-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kubu PSDS terlihat melakukan protes kala wasit memberikan tambahan waktu itu. Namun, wasit tetap melanjutkan pertandingan dan tambahan waktu tetap 11 menit.
Petaka bagi PSDS muncul di menit ke-92, kala wasit memberikan hadiah kepada Semen Padang FC. Hadiah pinalti itu disebabkan bek PSDS handball di dalam kotak pinalti. Escobar yang menjadi eksekutor sukses membobol gawang PSDS, skor imbang 1-1.
Sejak imbang, tensi permainan semakin tinggi, kedua tim terlihat sering kontak fisik. Ricuh antar pemain akhirnya terjadi di menit ke-90+6, kalah pemain Semen Padang dilanggar oleh Ridha Umami.
Melihat kawannya kena langgar, para pemain Semen Padang terlihat langsung mengejar Ridha Umami. Salah satu pemain Semen Padang terlihat mengulurkan tangannya untuk menyentuh muka Ridha Umami.
Akhirnya saling dorong antar pemain terjadi. Kiper Semen Padang, Achmad Iqbal Bachtiar terlihat juga meninggalkan gawangnya dan berlari menghampiri keributan.
Sesampainya di sana, Iqbal terlihat membuat gerakan memiting pemain PSDS Deli Serdang, Fazar Erlangga. Atas aksinya tersebut, Achmad Iqbal Bachtiar akhirnya diusir wasit dari lapangan setelah diganjar kartu merah.
Dalam laga tersebut, total wasit memberikan empat kartu kuning terhadap PSDS Deli Serdang. Sedangkan Semen Padang FC dapat empat kartu kuning, dan satu kartu merah.
(afb/afb)