Pelatih Sriwijaya FC Lestiadi hanya menargetkan hanya meraih satu poin saat melawan PSMS Medan. Menurutnya PSMS adalah tim kuat yang dan memiliki perisiapan yang lebih matang, sedangkan persiapan timnya mepet dengan jadwal dimulainya Liga 2.
"Seperti kita ketahui sekarang PSMS adalah pemuncak klasemen, dari tiga kali main mereka dua kali menang satu kali seri. Tentu dari sini kan kita sudah tau bahwa PSMS adalah tim yang kuat, jadi kita Sriwijaya sebagai tim pendatang," kata Liestiadi di Medan, Sabtu (17/9/2022).
Belum lagi mengingat dari sisi persiapan tim, ada perbedaan waktu yang cukup berjarak dalam meramu komposisi pemain masing-masing. Dia pun mengeluhkan persiapan Sriwijaya yang mepet jelang dimulainya Liga 2.
"Kalau misalnya kita lihat persiapan, PSMS mungkin persiapan sudah empat bulan, kalau Sriwijaya belum genap dua bulan. Saya gabung sama mereka pun kemarin awal bulan 7 (Juli), sementara PSMS bulan 5 (Mei) sudah melakukan persiapan mulai dari pemilihan pemain, sampai mereka mengikuti Piala Gubernur (Sumut) dan juara," ungkapnya.
"Nah kita di sini persiapan baru satu bulan lebih, tapi di sini bukan alasan bahwa kita akan mudah dikalahkan PSMS," imbuhnya.
Saat disinggung apakah Sriwijaya FC merendahkan diri, Liestiadi membantah hal tersebut. Dia menjelaskan bahwa itu amatan objektifnya melihat PSMS yang sudah melakukan persiapan tim lebih lama, belum lagi laga tersebut tersaji di markas PSMS Medan.
"Kalau kita tadi dibilang merendah sebenarnya tidak, dari masa persiapan, dari materi pemain, otomatis Sriwijaya kalah dengan PSMS, apalagi ini main di kandang sendiri PSMS di hadapan penonton, otomatis mereka akan lebih euforia, otomatis semangatnya akan lebih tinggi, jadi kita di sini tau diri," jelasnya.
Lestiadi Siapkan Strategis Khusus Agar Sriwijaya Bisa Meredam PSMS Medan. Apa Itu Baca Halaman Selanjutnya....
Simak Video "Video Heboh Maba Unsri Disuruh Senior Cium Teman, Pihak Kampus Buka Suara"
(astj/astj)