Tekad Sriwijaya FC Curi Satu Poin dari PSMS Medan

Tekad Sriwijaya FC Curi Satu Poin dari PSMS Medan

Nizar Aldi - detikSumut
Sabtu, 17 Sep 2022 20:15 WIB
Pelatih Sriwijaya FC Lestiadi saat memberikan keterangan jelang laga melawan PSMS Medan. (Nizar Aldi/detikSumut)
Pelatih Sriwijaya FC Lestiadi saat memberikan keterangan jelang laga melawan PSMS Medan. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Sriwijaya FC akan bertandang ke Stadion Teladan Medan, untuk melawan PSMS Medan. Klub asal Palembang, Sumatera Selatan itu cuma ingin bawa pulang satu poin dari Medan.

Laga keduanya akan tersaji di Stadion Teladan Medan, Minggu (18/9/2022), dengan kickoff sekitar pukul 15.30 WIB.

"Kemudian untuk melawan PSMS besok, tentu kita melakukan persiapan khusus, karena tujuan kita ke Medan ini bukan cuma jalan jalan, kita harus meraih poin, mudah-mudahan kita bisa dapat 1 sudah bersyukur," kata Pelatih Sriwijaya FC Liestiadi saat konferensi pers jelang laga, Sabtu (17/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu mengingat waktu persiapan PSMS lebih matang daripada Sriwijaya yang hanya sekitar dua bulan. Belum lagi mengingat PSMS memiliki catatan sejarah sebagai salah satu klub besar di Indonesia.

"Karena kita ketahui PSMS salah satu klub kebanggaan kita di Indonesia yang punya prestasi yang luar biasa, tentu ini merupakan suatu hal yang luar biasa kalau kita berhasil meraih poin di sini, Karena ini PSMS adalah klub besar di Indonesia," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi untuk melawan PSMS kita melakukan persiapan khusus, persiapan apa, yaitu bagaimana kita dapat satu poin," sambungnya.

Liestiadi menyebutkan tidak ingin membuat warga Palembang dan Sumatera Selatan kecewa dengan gagal membawa pulang poin dari Medan. Dia sangat berharap Laskar Wong Kito mampu mencuri satu poin dari PSMS.

"Kita tidak ingin mengecewakan masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan dan kalau kita datang ke Medan, kalau bisa kita dapat meraih dua poinlah, dari PSDS sudah satu, dari PSMS satu lagi," sebutnya.

Lestiadi Puji Kualitas Fardan Pemain PSMS Medan. Baca Halaman Berikutnya....

Saat ditanya apakah ada sosok pemain PSMS yang diantisipasi oleh mereka, Liestiadi menuturkan hanya pernah menangani dua pemain PSMS. Yaitu Ichsan Pratama dan Niko Malau.

"Saya pernah salah satu pemain saya Nico Malau, pernah dulu saya bawa di Persiba Balikpapan 2014, dia salah striker yang bagus. Kemudian Ikhsan Pratama itu dulu pernah sama saya di Jogja, hanya dua itu saja yang pernah saya tangani. Jadi, kalau kita bilang semua pemain sangat berbahaya," ujarnya.

Ditambah lagi kemunculan pemain muda yang cukup memberikan peranan penting di kesebelasan PSMS, Muhammad Fardan Azmi Harahap. Liestiadi menuturkan mewaspadai semua pemain PSMS, terkhusus Fardan.

"Apalagi sekarang muncul rising star, namanya Fardhan, yang dari PON kemarin dia salah satu kekuatan di sebelah kiri, dari tendangan bebas dan corner, dia sangat berbahaya, otomatis kita harus waspadai pergerakan-pergerakan si Fardhan, jadi saya rasa semua pemain PSMS berbahaya," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads