Diikuti 28 Klub, Format Liga 2 2022 Punya Dua Kemungkinan

Diikuti 28 Klub, Format Liga 2 2022 Punya Dua Kemungkinan

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 02 Agu 2022 23:00 WIB
Pertandingan PSMS Medan vs Karo United di Stadion Teladan, Medan.
Pertandigan PSMS vs Karo United (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Gelaran Liga 2 Musim 2022/2023 akan segera dimulai pada 27 Agustus mendatang. Tiga klub asal Sumatera Utara (Sumut) akan ikut serta di Liga 2 musim ini, yaitu PSMS, PSDS dan Karo United.

PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi mengungkapkan sejauh ini ada dua kemungkinan format dan sistem yang akan diterapkan dalam gelaran musim ini. Yaitu format dua wilayah dan tiga wilayah.

"Sementara ada dua opsi. Opsi pertama dengan dua wilayah, di mana wilayah Barat 14 klub dan wilayah Timur 14 klub. Sedangkan opsi kedua dengan tiga wilayah, di mana wilayah Barat dan Timur 9 klub, wilayah tengah 10 klub," kata Direktur Operasional PT. LIB Sudjarno dalam keterangan yang diterima detikSumut dari manajemen PSMS, Selasa (2/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikan saat melaksanakan Pra Manager Meeting Liga 2 Musim 2022/2023. Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari Komplek Stadion Mini Kebun Bunga Medan.

Kedua opsi tersebut memiliki persamaan di awal atau babak pendahuluan gelaran Liga 2 nanti, yaitu sama-sama menerapkan sistem home away. Namun di babak selanjutnya, kedua format tersebut memiliki perbedaan.

ADVERTISEMENT

Format dua wilayah, juara masing-masing wilayah akan langsung ke partai final (single match) dan sekaligus meraih tiket promosi ke Liga 2. Sedangkan untuk tiket ketiga promosi atau juara ketiga, akan diperebutkan oleh runner-up masing-masing wilayah.

Sedangkan format tiga wilayah, juara 1 dan 2 di masing-masing wilayah berhak untuk masuk ke babak enam besar dan dibagi ke dalam dua grup nanti akan menerapkan sistem home away. Setelah itu, juara 1 dan 2 dari masing-masing grup berhak masuk semi final.

Pemenang semi final akan otomatis meraih tiket promosi ke Liga 1 sekaligus ke partai final (home away). Sedangkan yang kalah akan memperebutkan juara tiga sekaligus satu tiket promosi ke Liga 1 dengan sistem single match.

Sementara terkait sistem degradasi, kedua format tersebut juga memiliki perbedaan. Format dua wilayah, 4 klub di peringkat paling bawah masing-masing wilayah akan otomatis terdegradasi. Sedangkan format tiga wilayah, 2 klub di peringkat paling bawah masing-masing wilayah akan terdegradasi.

Untuk menggenapkan sehingga total 8 klub yang terdegradasi, format tiga wilayah akan mengambil dari antara peringkat ke 7 dari wilayah Barat dan Timur serta peringkat 8 dari wilayah tengah. Hal itu mengingat jika memakai format tiga wilayah, maka wilayah tengah akan lebih banyak menggelar pertandingan.

"Karena wilayah tengah lebih banyak pertandingan, khusus untuk klub peringkat ke-8 wilayah tengah, hasil pertandingan dengan klub peringkat terbawah (peringkat terakhir atau ke-10 pada babak pendahuluan) tidak dihitung, baik menang, seri maupun kalah serta produktivitas gol dan poin fair play," sebutnya.

Seusai pertemuan, Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang melalui Aldi Aulia selaku Media Officer PSMS mengatakan, format yang akan dipakai di Liga 2 musim ini akan ditetapkan dan diumumkan tanggal 20 Agustus mendatang, saat Manager Meeting.

"Namun semua yang dipaparkan ini belum final karena sifatnya masih pra manager meeting. Keputusan final soal ini, baik format, sistem dan sebagainya, semua akan ditetapkan dalam Manager Meeting pada 20 Agustus mendatang," tutupnya.

Adapun 28 peserta Liga 2 Musim 2022/2023 tersebut merupakan gabungan dari 17 klub dari Liga 2 musim lalu, 8 klub promosi dari Liga 3, dan 3 klub degradasi dari Liga 1.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads