PSPS Riau merilis fakta batalnya laga persahabatan dengan Kelantan FC, kemarin. Lewat akun Instagram yang terverifikasi centang biru itu, laga batal karena ada oknum polisi meminta uang Rp 40 juta untuk biaya pengamanan.
Kronologi batalnya laga tersebut diposting di akun Instagram PSPS Riau @pspsriau pada Rabu, sekitar pukul 15.00 WIB. Pada akun itu disebutkan fakta peralihan saham dari pengurus lama ke pengurus baru.
Namun pada fakta ke 6 disebutkan alasan laga dibatalkan. Laga batal karena oknum polisi di Polresta Pekanbaru minta uang Rp 40 juta.
"Sekali lagi dijelaskan sebab batalnya pertandingan antara PSPS Riau dan Kelantan FC adalah disebabkan adanya oknum yang minta uang sebesar Rp 40 juta rupiah beberapa jam sebelum laga berlangsung. Jika tidak diberikan maka pertandingan batal," tulis manajemen PSPS Riau seperti dilihat, Kamis (14/7/2022).
Selain itu, pada fakta lainnya diungkapkan permintaan uang oleh Polresta Pekanbaru disampaikan lewat perwakilan PSPS Riau, Edward Riansyah alias Edu. Edu menyebut ada permintaan uang Rp 40 juta pada saat itu juga, atau jika tidak laga dibatalkan.
Selain itu, pihak manajemen mengaku tak mempermasalahkan biaya tersebut. Asal biaya yang dikeluarkan masuk kas negara.
"Akan tetapi karena diminta membayar tunai saat waktu laga persahabatan sudah hampir dimulai maka dapat disebut bahwa itu adalah penodongan dan owner klub keberatan," tulisnya di fakta ke 17.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Hengky Poerwanto lagi-lagi membantah tudingan tersebut.
"Yang pertama kami dari Polresta memang memanggil pak Bambang dan Edu untuk menjelaskan kesiapan panitia. Itu Selasa siang sekitar pukul 11.00 WIB, dalam rapat kami tidak ada minta uang," kata Hengky.
Selain itu, Polresta memanggil karena akan ada penambahan personel pengamanan. Namun dipastikan tidak ada permintaan uang.
"Kami menjelaskan yang tadinya panitia minta 100 orang untuk pengamanan, kami tidak yakin karena sudah lama tidak ada pertandingan ini ada. Akhirnya kami turunkan sebanyak 460 an personel dan itu sudah di lokasi sejak pukul 14.00 WIB. Jadi kalau dibilang kami membatalkan, itu pada waktu sebelum pertandingan personel kita sudah datang," katanya.
"Kalau Manager PSPS Riau Tukiman bilang kita yang membatalkan itu tidak. Kan kita sudah siap dan tidak sepeserpun minta uang," katanya.
Kronologi Fakta yang Disampaikan PSPS Riau soal Pembatalan Pertandingan Melawan Klantan FC. Simak Halaman Berikutnya:
Simak Video "Video: Viral Becak Motor Freestyle di Depan Polisi, Pelaku Dicari"
(ras/astj)