Timnas Indonesia Tak Punya Striker Menonjol

Sepakbola Nasional

Timnas Indonesia Tak Punya Striker Menonjol

Tim detikSport - detikSumut
Selasa, 28 Jun 2022 13:45 WIB
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menjawab pertanyaan detikSport dalam wawancara eksklusif.
Shin Tae-young (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Medan - Timnas Indonesia sudah lama tidak punya striker haus gol. Bambang Pamungkas (BP) boleh dikatakan menjadi stiker tengah yang mempunyai taji di kompetisi domestik. Saat itu BP menjadi andalan di Persija Jakarta.

Setelahnya, pemain asing yang menguasai daftar pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia. Bahkan dalam satu dekade terakhir, cuma ada satu nama penyerang yang masuk daftar Top Scorer di Liga Indonesia. Boaz Solossa dua kali merebut sepatu emas pada 2008/2009 dan 2013. Pemain andalan Persipura itu juga merupakan seorang penyerang sayap.

Pelatih Timnas Shin Tae-young mengakui hal itu. Ia menyebut bukan hanya striker, timnas juga kekurangan pemain di posisi bek tengah.

"Memang di Liga Indonesia untuk posisi stopper dan striker itu hampir semua diisi pemain asing. Jadi untuk pemain lokal memang tidak begitu menonjol," ujar Shin Tae-young seperti dikutip dari detikSport, Selasa (28/6/2022).

Atas kondisi itu, juru taktik asal Korea Selatan itu pun memutar otak dan memutuskan bermain tanpa seorang striker karena keterbatasan yang ada.

"Di Timnas Indonesia akhirnya saya pilih bermain tanpa striker," katanya.

Musim lalu pemain ada dua striker yang cukup menonjol di Liga 1 yakni Dimas Drajad dan Samsul. Arif menyelip di antara para pemain asing dalam daftar para pencetak gol di Liga 1 musim lalu. Dimas mampu tampil produktif dengan catatan 11 gol bersama Tira Persikabo. Jumlah gol Dimas Drajad itu sama dengan sumbangan Samsul Arif untuk Persebaya Surabaya.

Dimas Drajad kemudian mendapatkan kesempatan membela Timnas untuk Kualifikasi Piala Asia 2022 karena penampilan bagusnya di Liga 1 musim lalu. Shin Tae-yong memberi kesempatan bermain untuk Dimas Drajad sebanyak tiga kali, dia di antaranya menjadi starter dalam catatan Transfermarkt.

Satu gol sudah dicatatkan oleh Dimas Drajad untuk Timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong, saat membantu skuad Garuda menang 7-0 atas Nepal. Pemain Persikabo 1973 itu diakui oleh Shin Tae-yong sedang menunjukkan performa menonjol.

"Memang kali ini Dimas melakukan performa yang baik. Tapi masih ada kekurangan-kekurangan, termasuk Dimas. Pemain harus mendapat saran dan teguran-teguran untuk meningkatkan lagi apa yang kurang. Kalau begitu pemain juga akan menjadi baik dan akan muncul striker yang baik," kata dia menambahkan.

Untuk mengatasi masalah itu, Shin Tae-yong dan PSSI memilih jalur naturalisasi. Sandy Walsh dan Jordi Amat selangkah lagi menjadi WNI, akan menjadi solusi untuk kebutuhan pemain bertahan.

Di pos bek tengah, Elkan Baggott sudah menjawab kebutuhan Shin Tae-yong. Pemain keturunan Inggris itu menunjukkan performa menawan, hasilnya meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2023.




(astj/astj)


Hide Ads