Diserang Soal Lampu Pocong-Jet Pribadi, Bobby-Surya Tak Menjawab

Pilkada Sumatera Utara

Kenali Kandidat

Diserang Soal Lampu Pocong-Jet Pribadi, Bobby-Surya Tak Menjawab

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 13 Nov 2024 22:39 WIB
Bobby Nasution di debat Pilgub Sumut 2024. (Tangkapan layar KPU Sumut)
Foto: Bobby Nasution di debat Pilgub Sumut 2024. (Tangkapan layar KPU Sumut)
Medan -

Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Hasan Basri Sagala menyerang paslon nomor urut 1 Bobby-Surya soal lampu pocong dan jet pribadi saat debat Pilgub Sumut. Pasangan Bobby-Surya tidak menjawab soal hal itu.

Awalnya, calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1 Surya menjawab soal pernyataan Hasan yang mengatakan bahwa Edy tidak pernah dipanggil aparat penegak hukum terkait dengan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) selama menjadi Gubernur Sumut. Surya lalu mengatakan bahwa dirinya pun tidak pernah dipanggil aparat penegak hukum saat menjadi Bupati Asahan aktif.

"Bapak Hasan Basri Sagala yang terhormat, Saya Bupati Asahan. Dalam merotasi pejabat Kabupaten Asahan, tidak pernah ada jual beli jabatan. Kalau perkara tidak dipanggil oleh aparat penegak hukum, Surya belum pernah dipanggil aparat penegak hukum. Surya memimpin Kabupaten Asahan, pejabatnya belum pernah dipanggil penegak hukum, di provinsi sudah," kata Surya saat debat, Rabu (13/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, Surya mempersilakan Bobby untuk menjawab soal lampu pocong. Namun, saat akan menjawab, moderator menghentikan Bobby. Sebab, segmen tersebut merupakan segmen khusus calon Wakil Gubernur Sumut.

Setelah itu, Surya dipersilakan untuk melanjutkan pernyataannya. Namun, saat itu, Surya tidak menjawab soal lampu pocong dan jet pribadi yang ditanyakan Hasan Basri, dia hanya melanjutkan soal dirinya yang tidak pernah dipanggil aparat penegak hukum dalam hal KKN.

ADVERTISEMENT

"Kalau perkara dipanggil aparat penegak hukum, kita tidak pernah dipanggil. Kita Bupati Asahan tidak pernah melantik pejabat yang orangnya sudah meninggal, tidak pernah, kita tidak pernah," sebutnya.

Sebelumnya, Hasan Basri Sagala menyerang paslon nomor urut 1 soal lampu pocong dan jet pribadi. Hasan lalu meminta agar rakyat jangan dibohongi.

Hal tersebut disampaikan Hasan menanggapi soal pemberantasan KKN. Lalu, Hasan menyinggung soal jet pribadi yang sempat menyeret nama Bobby Nasution.

"Private jet, kita bicara KKN ini, private jet. Pertanyaan saya, masyarakat pasti tahu di mana ada private jet di situ ada gratifikasi. Karena itu pak, jangan bohongin rakyat, jangan tipu rakyat, jangan bodohi rakyat, tunjukkan pemimpin itu adalah perlu keteladanan, pemimpin itu perlu moral," kata Hasan.

Hasan juga menyinggung soal perencanaan pembangunan. Dia lalu mempertanyakan soal lampu pocong yang merupakan program Bobby Nasution saya menjadi Wali Kota Medan.

"Tadi pak Bobby mengatakan, pembangunan harus pakai perencanaan yang baik, setuju, pembangunan harus dilaksanakan dengan pelaksanaan yang baik. Pertanyaannya, apakah pelaksanaan program lampu pocong itu, dilaksanakan dengan perencanaan yang baik? No, jelas," jelasnya.

Dia lalu memuji Edy Rahmayadi. Menurutnya, selama menjabat sebagai Gubernur Sumut, Edy tidak pernah dipanggil terkait dengan KKN.

"Yang kedua berkaitan dengan KKN, Pak Edy Rahmayadi lima tahun beliau menjabat, tidak pernah satu pun lembaga negara atau aparat penegak hukum yang memanggil Pak Edy Rahmayadi. Bukti konkret, apa dicatatkan oleh Pak Edy Rahmayadi berjalan dan dirasakan oleh masyarakat," sebutnya.




(nkm/nkm)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads