Hasan Serang soal Lampu Pocong-Jet Pribadi di Debat: Jangan Bohongi Rakyat

Pilkada Sumatera Utara

Kenali Kandidat

Pilgub Sumut 2024

Hasan Serang soal Lampu Pocong-Jet Pribadi di Debat: Jangan Bohongi Rakyat

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 13 Nov 2024 22:34 WIB
Paslon 02 di Debat kedua Pilgub Sumut
Foto: Paslon 02 di Debat Pilgub Sumut. (Dok. Youtube KPU Sumut)
Medan -

Calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2 Hasan Basri Sagala menyerang paslon nomor urut 1 soal lampu pocong dan jet pribadi. Hasan lalu meminta agar rakyat jangan dibohongi.

Hal tersebut disampaikan Hasan menanggapi soal pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Lalu, Hasan menyinggung soal jet pribadi yang sempat menyeret nama Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution.

"Privat jet, kita bicara KKN ini, private jet. Pertanyaan saya, masyarakat pasti tahu di mana ada private jet disitu ada gratifikasi. Karena itu pak, jangan bohongin rakyat, jangan tipu rakyat, jangan bodohi rakyat, tunjukkan pemimpin itu adalah perlu keteladanan, pemimpin itu perlu moral," kata Hasan saat debat ketiga Pilgub Sumut, Rabu (13/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasan juga menyinggung soal perencanaan pembangunan. Dia lalu mempertanyakan soal lampu pocong yang merupakan program Bobby Nasution saya menjadi Wali Kota Medan.

"Tadi pak bobby mengatakan, pembangunan harus pakai perencanaan yang baik, setuju, pembangunan harus dilaksanakan dengan pelaksanaan yang baik. Pertanyaannya, apakah pelaksanaan program lampu pocong itu, dilaksanakan dengan perencanaan yang baik? No, jelas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia lalu memuji calon Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi. Menurutnya, selama menjabat sebagai Gubernur Sumut, Edy tidak pernah dipanggil terkuat dengan KKN.

"Yang kedua berkaitan dengan KKN, Pak Edy Rahmayadi lima tahun beliau menjabat, tidak pernah satu pun lembaga negara atau aparat penegak hukum yang memanggil Pak Edy Rahmayadi. Bukti konkret, apa dicatatkan oleh Pak Edy Rahmayadi berjalan dan dirasakan oleh masyarakat," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Bobby-Surya berjanji akan memberantas KKN. Salah satunya, dengan tidak akan melakukan praktik jual beli jabatan dan menolak suap.

"Langkah konkret serta komitmen kami sebagai gubernur dan wakil gubernur untuk memberantas KKN, yang pertama yang harus kami lakukan adalah lembaga pemerintah harus bebas dari korupsi, antara lain kita harus membentuk merit system. Kemudian kita menghilangkan praktik suap. Kemudian kita harus anti gratifikasi, tidak ada jual beli jabatan," kata Surya.

Surya mengatakan pihaknya akan transparan dalam pengelolaan anggaran di Sumut. Menurutnya, masyarakat juga bisa memantau pengelolaan anggaran itu.

Selain itu, Surya menyebut pihaknya akan meminta pendampingan dalam pengelolaan anggaran itu. Nantinya, kata Surya, setiap OPD akan didampingi oleh aparat penegak hukum

Untuk diketahui bahwa lampu penerangan jalan atau yang biasa disebut dengan lampu pocong merupakan salah satu dari proyek yang diusung oleh Bobby Nasution. Proyek lampu jalan ini dibuat Bobby saat menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Lalu, terkait dengan jet pribadi, hal ini juga sempat heboh beberapa waktu yang lalu. Sejumlah foto yang menarasikan Bobby Nasution dan keluarga naik jet pribadi beredar.

Bobby menegaskan biaya sewa jet pribadi itu bukan bersumber dari APBD ataupun dana korupsi.

"Saya selalu sampaikan bahwa seperti itu silakan dicek, silakan di-cross-check, diperiksa, apakah ada pakai uang dari APBD? Apakah ada uang korupsi? Saya bisa pastikan, saya bisa declare bukan dari situ semua," kata Bobby Nasution, Selasa (3/9).

Bobby pun meminta agar dicek tanggal pemakaian jet pribadi. Dia juga meminta agar sumber biaya sewanya juga dicek.




(mjy/mjy)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads