Cawalkot nomor urut 2 Ridha Dharmajaya unjuk gigi pakai sepatu brand lokal. Ia menyebut jangan hanya sekedar omong untuk membantu UMKM.
"Ini yang pertama kali kita lakukan buat UMKM kita. Pakai produk UMKMnya, kita bisa banyak ngomong hari ini tentang UMKM. Kasih ini kasih itu, pakai produknya. Ini merknya Mr Chan. Chaniago. Bawa pakai produknya, jangan sekedar ngomong," ungkap Ridha sambil angkat sepatunya dalam debat perdana Pilwakot Medan, Jumat (8/11/2024).
Ridha menyebut ada langkah konkrit dalam membantu UMKM. Di antaranya dengan memberikan akses bahan baku yang lebih murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak orang ngomong tapi ujungnya tidak ada hasil. Kita bisa lakukan apa saja kita sediakan bahan baku untuk UMKM. Buat bahan bakunya lebih murah kalau pembeliannya bisa kita koordinir. Kita pastikan produk bisa bersaing, sejahtera Medanku," ujarnya.
Sementara itu, Cawalkot nomor urut 1 Rico Waas memberikan gagasan terkait UMKM dengan akan menerapkan perwal dalam kesiapan produk hingga penjualan ke pasar.
"UMKM kita paham ini backbone ekonomi kita maka kami akan bantu UMKM 100 ribu UMKM berikut pelatihan penanaman modal akses jualnya. Nah dari UMKM tersebut kita dorong perda UMKM itu bisa dijalankan di Kota Medan. Kami bantu perwalnya menyiapkan produk-produk yang bisa dijual di swalayan dan kita utamakan produk lokal kita," kata Rico.
"Kita siapkan promosi yang baik yang nanti bisa mengakses investor luar untuk bisa menanam modal," sambungnya.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3 H.A. Yasyir Ridho Loebis menuturkan bahwa paslon nomor urut 3 akan menggunakan dana dari APBD untuk membantu UMKM.
"Kalau kami sangat cocok semua. Tapi yang pasti mekar plus akan kami gelontorkan menggunakan uang APBD. Kami tidak menunggu investor lagi, CSR. Jadi lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dengan cara berpihak kepada masyarakat. Menggelontorkan APBD kepada UMKM kita biar bisa bangkit," pungkasnya.
(afb/afb)