Cawalkot Medan nomor urut 2 Ridha Dharmawijaya menyebut Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak kompeten dalam mengelola transportasi publik. Hal itu diungkapkan dalam Debat Perdana Pilwakot Medan di Medan.
"Kayaknya cukup kita berkelit dan tutup mata lihat kesulitan warga. Kalau Ridha-Rani jawabannya tegas bahwa Wali Kota Medan tidak kompeten dalam mengelola sistem transportasi Kota Medan," ungkap Ridha dalam debat, Jumat (8/11/2024).
"Wali Kota Medan tidak peduli atas penderitaan warganya dalam moda transportasi dalam terik panas matahari," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal ini, Ridha menyebut apabila Ridha-Rani terpilih, pihaknya akan fokus melakukan pembenahan sistem transportasi. Ia akan mengu
"Jika Ridha-Rani memimpin, maka kami akan fokus benahi transportasi publik, terintegrasi, murah dan nyaman. Kami ingin masyarakat beralih ke transportasi publik dari transportasi pribadi, mengurangi macet, kota tertata, warga sehat sejahtera," ucapnya.
Sementara itu, Cawalkot nomor urut 3 Hidayatullah menyebutkan pihaknya menyebutkan bus listrik menjadi harapan besar untuk modal transportasi Kota Medan.
"Masalah mengurai kemacetan bagi kami masalah gagal atau tidak terulang ke masyarakat apa yang dilakukan sekarang mmiliki harapan besar seperti bus listrik tentu sasaran akhirnya adalah mengurai kemacetan. Jadi ini awal yang baik walau belum bisa dinilai awal yang baik adalah harapan," tuturnya.
Sementara itu, Cawalkot nomor urut 1 Rico Waas menyebutkan pihaknya akan fokus dalam menyasar
"Mari kita jalankan proses ini melihat ke depan bahwa ada produk transportasi massal yang berfungsi. Moda teansportasi yang baik sampai ke titik rumah bisa diakses seluruh masyarakat kota Medan," ucap Rico.
(afb/afb)