Pilgub Sumut 2024

Bobby Koreksi Edy soal Beda Muatan Lokal dengan Ekstrakurikuler

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 30 Okt 2024 22:09 WIB
Foto: Suasana debat pertama Pilgub Sumut 2024 (M Hasbi Fauzi/detikSumut)
Medan -

Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Bobby Nasution mengkoreksi tanggapan lawannya, Edy Rahmayadi saat debat pertama Pilgub Sumut. Bobby menilai yang ditanyakan adalah soal muatan lokal, tapi Edy membahas ekstrakurikuler.

Awalnya moderator membacakan pertanyaan untuk Bobby-Surya mengenai perlunya pelajaran muatan lokal untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah. Moderator kemudian bertanya apa langkah strategis Bobby-Surya untuk memformulasikan antara penguatan pendidikan karakter di sekolah-sekolah melalui potensi kearifan lokal.

"Dalam pelaksanaan pendidikan karakter kontekstual sangat diperlukan satu mata pelajaran muatan lokal, dimana muatan lokal kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah. Pertanyaan, bagaimana langkah strategis anda untuk memformulasikan antara penguatan pendidikan karakter di sekolah-sekolah melalui potensi kearifan lokal?," kata moderator Ghina Febriona, Rabu (30/10/2024).

Bobby kemudian menjelaskan soal muatan lokal sangat penting dijaga mulai dari anak sekolah. Sehingga mereka nantinya bakal mendorong kegiatan pembelajaran muatan lokal dengan tema Marsipature Hutanabe.

"Muatan lokal memang penting agar budaya kita bisa tetap terjaga, mulai dari anak-anak kita yang masih di sekolah, oleh karena itu kami ingin ke depannya untuk muatan lokal yang ada di Sumatera Utara ini agar bisa kegiatan belajar mengajar muatan lokal juga bisa mengembangkan daerahnya, kami akan mengusung tema muatan lokal yang ada di Sumatera Utara nantinya adalah muatan lokal Marsipature Hutanabe," jelas Bobby Nasution.

Muatan lokal, menurut Bobby tidak hanya mengenalkan kepada anak-anak sekolah. Tetapi anak-anak sekolah diharapkan mampu mengenalkan itu kepada masyarakat lebih luas.

Menurut Bobby, hal itu bisa dilaksanakan dengan mengimplikasikan pelajaran dengan dunia digital. Sehingga nantinya anak-anak dapat menceritakan kebudayaannya dengan film, musik, hingga festival.

"Caranya muatan lokal harus didampingi dengan kegiatan-kegiatan, dengan pelajaran-pelajaran yang berimplikasi dengan dunia digital, jadi mereka nanti bisa menceritakan kebudayaannya dengan film, dengan musik, dengan festival, ini yang harus dilakukan di sekolah-sekolah yang ada di Sumatera Utara ke depannya," ucapnya.

Wakil Bobby, Surya menambahkan soal pendidikan karakter dapat dikolaborasikan dengan kurikulum. Festival budaya di sekolah juga penting dilakukan termasuk dengan digitalisasi budaya.

"Untuk pendidikan karakter, tentu kita akan kolaborasikan kurikulum yang berbasis dengan karakter, kemudian kita akan melaksanakan festival-festival budaya yang dilaksanakan ke sekolah-sekolah sehingga pendidikan karakter ini bisa betul-betul menyentuh kepada lapisan masyarakat khususnya kepada anak-anak sekolah, kemudian digitalisasi budaya ini penting karena pelaksanaannya akan terus berjalan lancar," ujarnya.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...



Simak Video "Video Penonton Debat Riuh saat Ketua KPU Sumut Salah Sebut Jadwal Pencoblosan"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork