.webp)
Calon Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi merespons pernyataan rivalnya Bobby Nasution yang menyebut jika aduannya sering tidak didengar. Edy yang juga calon petahana mengatakan berkoordinasi dengannya ketika masih menjabat tidaklah sulit.
"Itu kan menurut dia," kata Edy Rahmayadi usai menghadiri acara Partai Buruh di Medan, Senin (28/10/2024).
Menurut Edy, selama ini buruh mudah berkoordinasi dengan dirinya saat menjadi Gubsu. Apalagi Bobby Nasution yang merupakan Wali Kota Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang buruh-buruh aja koordinasi gampang, apalagi Bobby," ucapnya.
Untuk diketahui, Bobby Nasution mengaku sering kali kerja sendiri saat menjalankan tugas sebagai Wali Kota Medan. Menurut dia, keluhannya ke Gubernur Sumut sering tak didengar.
"Kita sama-sama kerja, kadang kami merasa kerja sendiri. Bukan kenapa, kadang kita mengadu sama pimpinan kita di atas (gubernur), di provinsi kadang didengar tapi lebih sering tak didengar," katanya saat acara Senam Sehat di halaman Kantor Camat Medan Area, Minggu (27/10).
Terkait hal ini, Bobby menyebut apabila dirinya terpilih, dirinya akan membangun komunikasi yang satu kesatuan antara pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
"Oleh karena itu, hari ini kami kolaborasi antara calon gubernur dan calon wali kota. Kalau satu kesatuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun Kota Medan, mudah-mudahan target di Kota Medan dapat tercapai," ujarnya.
Selain itu, Bobby juga menyebut apabila ingin Presiden Prabowo datang ke Sumut, warga dapat memilih Gubernur dari Partai Gerindra.
"Kalau ingin Pak Prabowo di Medan pilih gubernur dan wali Kota yang dari Partai Gerindra. Kalau yang lain lagi, no! no! no! udah kapok," pungkasnya.
(astj/astj)
