Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Bobby Nasution bertemu dengan Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung. Uskup Agung memuji tagline Bobby-Surya di Pilgub Sumut Kolaborasi Sumut Berkah yang dinilai menjadi energi dan kekuatan bernilai universal.
"Saya menyaksikan perdebatan dan diskusi antara seorang anak kepada seorang ayah dan luar biasa masukan dari Pak Sipayung sebagai Uskup yang memberi respek sangat tinggi kepada Pak Bobby karena mengusung tema yang sangat kena kepada masyarakat Sumatera Utara yang namanya Kolaborasi Sumut Berkah," kata Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya Hinca Pandjaitan dalam keterangannya, Sabtu (26/10/2024).
Pertemuan keduanya rencananya hanya 1 jam, tetapi menjadi 1 jam 20 menit karena asyiknya dialog membahas kondisi Sumatera Utara. Pertemuan itu berlangsung di Chatolic Center Medan pada Jumat (25/10) dan Bobby ditemani Hinca hingga Bendahara Tim Pemenangan Bobby-Surya Firsal Dida Mutyara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, Uskup Agung Medan memuji tagline Kolaborasi Sumut Berkah yang dinilai menjadi energi dan kekuatan yang universal. Makna kolaborasi dipakai oleh seluruh dunia termasuk Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mengajak saling berangkulan dan menjaga dunia, termasuk juga dipakai oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Saya ingin menyampaikan pesan ini karena belum banyak mengerti dan memahami tentang makna kata kolaborasi, tadi Bapak Uskup menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi energi dan kekuatan atau kata internasional, universal, yang dipakai oleh bangsa-bangsa di dunia termasuk PBB termasuk juga organisasi-organisasi besar yang mengajak seluruh dunia berangkulan, bersatu, untuk menjaga dunia, karena itu kata kolaborasi menjadi penting," bebernya.
Makna kolaborasi juga sudah menjadi falsafah hidup masyarakat di Sumatera Utara sejak dulu. Misalnya Satahi Saoloan di dalam bahasa Batak atau Balayar Satujuan Batambat Satangkahan di Asahan.
"Yang sesungguhnya di Sumatera Utara ini sudah matang betul di setiap kabupaten kota kita, contoh di Tanjung Balai itu dikenal dengan Balayar Satujuan Batambat Satangkahan, di Asahan di tempat ku lahir Rambate Rata Raya, di Samosir yang dipakai dengan bahasa Batak misalnya Satahi Saoloan," kata Anggota DPR RI ini.
"Jadi kata kolaborasi ini mengakar di masyarakat Sumatera Utara, jadi Kolaborasi Sumatera Utara Berkah, nah kata berkah ini lah dalam bahasa politik dan ketatanegaraan kita boleh sebut kesejahteraan atau manfaat baik kepada masyarakat Sumatera Utara dari Tuhan sang pencipta atas kerjasama kita berkolaborasi bersama-sama," tambahnya.
Oleh karena itu Sumatera Utara membutuhkan kolaborator yang memimpin kolaborasi. Sosok Bobby dan Surya dinilai menjadi pasangan yang pas untuk itu.
"Karena itu Sumatera Utara membutuhkan sang kolaborator, yang memimpin kolaborasi namanya kolaborator yang mendampingi namanya co-kolaborator, jadi Pak Bobby adalah kolaboratornya Pak Surya adalah co-kolaboratornya, Pak Bobby orang muda 33 tahun yang diantara 37 kontestan Pilkada Gubernur se Indonesia termasuk yang paling muda, ia berenergi dan juga ditemani orang yang bijak Pak Surya, jadi ini pasangan kita anggap paling pas dan tadi pesan itu disampaikan Pak Uskup dengan memberikan banyak pikiran," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Uskup Agung menyampaikan pesan kepada Bobby yang akan memimpin Sumatera Utara jika terpilih nanti. Seperti memperhatikan kondisi jalan hingga keberpihakan kepada masyarakat kecil.
"Beliau menyampaikan saya ini telah keliling ke pelosok-pelosok wilayah Sumatera Utara ke kampung-kampung melihat jalan-jalan, karena itu beliau menyampaikan menjadi perhatian serius tentang jalan ini, kedua tentang pertanian tadi disampaikan kasus wortel yang kemarin jatuh harganya itu minta perhatian, yang ketiga tentang keberpihakan kepada orang-orang miskin dan ketidakadilan," tutupnya.
(dhm/dhm)