Pilgub Sumut 2024

Bobby soal Memilih Calon: Lihat Cara Kampanyenya, Nanti Malah Dijewer

Nizar Aldi - detikSumut
Sabtu, 12 Okt 2024 16:29 WIB
Foto: Bobby Nasution saat berkampanye di Kabupaten Karo (Nizar Aldi/detikSumut)
Karo -

Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Bobby Nasution berpesan agar masyarakat memilih calon kepala daerah melihat juga cara kampanyenya. Bobby mengatakan jika cara kampanye menjadi pertimbangan memperlakukan masyarakat jika terpilih nanti.

Bobby mengatakan jika dalam berpolitik agar santai saja. Selain melihat personal dan visi misi, masyarakat juga harus melihat cara kampanye calon.

"Kita dalam memilih ini yang kita pilih tentunya selain personal nya, tapi visi misinya apa yang mau dibangun, apa yang mau dibuatnya setelah nanti memimpin. Setelah itu lihat juga cara kampanyenya," kata Bobby Nasution di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sabtu (12/10/2024).

Jika kampanye mengundang kerusuhan, kebencian terhadap personal, hal itu dapat menjadi pertimbangan bagaimana cara calon memperlakukan masyarakat nantinya.

"Kalau cara kampanyenya mengundang kerusuhan, mengundang kebencian terhadap personal, menjelek-jelekkan, memfitnah, itu bisa menjadi pertimbangan bagaimana memperlakukan masyarakat nantinya," ucapnya.

Bobby menyebutkan jika calon sendiri berani menjelek-jelekkan partai politik pengusungnya, apalagi masyarakat nantinya. Bobby mengungkapkan masyarakat bisa saja dimarahin bahkan dijewer saat menyampaikan aspirasinya nanti.

"Kalau lah yang, mohon maaf, kalau sudah namanya menjadi salah satu paslon pasti ada pendukungnya, ada partai politik yang mengusungnya, itu aja dia berani menjelek-jelekkan, menghina-menghina, memfitnah-memfitnah apalagi nanti masyarakat biasa, cerita perkara mau punya aspirasi bukannya didengar, malah dibentak, bukannya dicatat dijalankan, malah dimarahin, malah dijewer, ini yang bahaya," ujarnya.

Sehingga Bobby berpesan agar masyarakat melihat cara kampanye calon. Kampanye seharusnya, kata Bobby, menginformasikan yang baik-baik ke masyarakat.

"Pesan saya kalau boleh selain personal, visi misi, lihat juga cara kampanyenya, mana yang kampanyenya untuk mengedukasi, menginformasikan ke masyarakat yang baik-baik bukan yang jelek-jelek," tutupnya.



Simak Video "Video: Panglima Kerahkan 169.369 Prajurit Amankan Pilkada 2024"

(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork