Pasangan calon Abdul Wahid-SF Hariyanto mengunjungi pimpinan dan ulama di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru. Keduanya berkunjung meminta tunjuk ajar saat mengikuti kontestasi Pilgub Riau.
Kunjungan keduanya disambut Tuan Guru Syekh H Ismail Royan. Selain itu, terlihat khalifah selaku Pimpinan Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan dan pimpinan Ponpes Babussalam Pekanbaru.
Sambutan hangat terlihat saat Abdul Wahid-SF Hariyanto memasuki komplek ponpes di Jalan HR Soebrantas. Pimpinan ponpes dan pengurus langsung mengajak keduanya ke ruangan pertemuan untuk sarapan pagi dan diskusi santai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam diskusi, Tuan Guru Syekh H Ismail Royan turut membahas soal pendidikan di Riau. Khususnya pondok pesantren yang tersebar di 12 kabupaten dan kota di Bumi Lancang Kuning.
Berbagai masukkan disampaikan kepada paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto jika terpilih di Pilgubri mendatang. Termasuk terkait pembangunan dan infrastruktur di Riau.
"Tadi sudah kita dengarkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur kita (Riau). Insyallah Allah SWT memberi kemudahan. Kami dari Ponpes Darussalam memang timnya yang khusus memberikan doa, kita mendoakan kepada kehadirat Allah SWT," ujar Tuan Guru Syekh H Ismail Royan, Rabu (2/10/2024).
Tuan Guru Syekh H Ismail Royan mengaku di Ponpes Babussalam banyak diisi santri-santri anak yatim. Termasuk jemaah tarekat hingga majelis dzikir yang akan menberikan doa ke paslon dengan jargon Bermarwah.
![]() |
"Karena di sini ada anak-anak yatim, ada anak santri, ada jemaah tarekat. Ini semua ada majelis-majelis zikirnya, Majelis itu lah nanti kami ajukan kehadirat Allah SWT agar Allah SWT memberikan pilihan yang terbaik pemimpin Provinsi Riau ke depan yang lebih baik. Untuk kemaslahatan umat dan untuk kemaslahatan Provinsi Riau agar semakin maju dan jaya kedepan," katanya.
Sementara Abdul Wahid dan SF Hariyanto kompak mengaku berkunjung untuk minta tunjuk ajar. Bahkan berbagai masukan yang disampaikan pimpinan ponpes dicatat langsung sebagai masukkan jika terpilih di Pilgub Riau periode 2024-2029.
"Pertama kami berkunjung ke sini, kami minta nasehat dan tunjuk ajar, karena perjalanan kami penuh dengan tantangan, tentu tunjuk ajar itu perlu kami minta dari tuan guru," kata Abdul Wahid diamini SF Hariyanto
Keduanya juga minta pandangan tokoh di ponpes untuk kemajuan Riau ke depan. Sehingga jima terpilih dapat mengambil kebijakan sesuai prinsip keadilan hingga kemanfaatan untuk masyarakat.
"Kami juga minta pandang-pandangan tuan guru tentang Riau ke depan. Sehingga ketika kami terpilih nanti bisa ambil kebijakan sesuai dengan prinsip-prinsip yang disampaikan tuan guru. Alhamdulillah, tuan guru ini jemaahnya banyak dan bisa memberikan pandangan apa yang terbaik untuk Riau ke depan," kata Wahid.
Paling penting, keduanya minta doa agar diberikan kelancaran selama mengikuti kontestasi Pilkada.
"Kami juga tentu meminta doa, doa ini yang paling penting, doa itu lah yang membuka pintu takbir, antar cita-cita dan keinginan itu biasanya belum bisa terkabul karena ada penghalang. Tentu penghalang itu bisa dibuka dengan doa. Maka doa itu lah yang bisa diberikan, agar antara keinginan kami dengan takbir kami bisa menyatu, sehingga apa yang menjadi keinginan kami bisa menjadi kenyataan," kata Wahid.
Diketahui, Abdul Wahid-SF Hariyanto telah resmi ditetapkan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2024-2029. Keduanya mendapat nomor urut 1 saat tahap pengundian di KPU pada 23 September lalu.
(ras/mjy)