Ketua DPW PKB Sumut Muhammad Ja'far Sukhairi Nasution mengungkapkan alasan tidak maju lagi di Pilkada Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Padahal Sukhairi merupakan Bupati Madina saat ini atau incumbent.
Sukhairi mengatakan jika dia sudah pernah menjadi Wakil Bupati Madina dan Bupati Madina. Bagi dia, sudah cukup sehingga tidak maju lagi di Pilkada Madina.
"Kebetulan saya sudah pernah jadi wakil bupati, pernah bupati, barangkali secara konstitusi masih bisa mencalon, namun saya anggap sudah 2 periode, cukup sudah lah," kata Muhammad Ja'far Sukhairi Nasution, Selasa (3/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkap banyak faktor yang mempengaruhi keputusannya untuk tidak maju. Namun dia menegaskan jika keputusan tidak maju itu sudah final.
"Barangkali pertimbangan-pertimbangan yang lain yang jelas keputusan ini sudah final dan mudah-mudahan tidak mencederai keputusan-keputusan yang kita ambil, keputusan itu banyak faktor yang jelas cukup sampai di situ dulu," ucapnya.
Pilkada Madina 2024 sendiri menghasilkan dua bakal pasangan calon. Yakni pasangan Saifullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution dan Harun Mustafa Nasution-Muhammad Ichwan Husein Nasution.
PKB sendiri mengusun Saipullah-Atika bersama PKS, Demokrat, NasDem, PPP, Hanura, dan Perindo. Atika merupakan Wakil Bupati Madina saat ini.
Sementara Harun-Ichwan diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN, PDIP, dan PBB. Harun merupakan Wakil Ketua DPRD Sumut dan Ichwan merupakan Bendahara DPD Golkar Sumut.
(mjy/mjy)