Pasangan Zainal Arifin alias Keuchik Zainal dan Mulia Rahman menjadi pendaftar pertama di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh. Pasangan ini maju di pemilihan wali kota Banda Aceh lewat jalur independen.
Rombongan Zainal-Mulia tiba di KIP Banda Aceh di Jalan Pocut Baren Kampung Laksana Kecamatan Kuta Alam, Selasa (27/8/2024) pagi. Kedatangan mereka disambut komisioner KIP Kota Banda Aceh.
Zainal dan Mulia juga dipakaikan kopiah meukutop oleh komisioner KIP. Mereka kemudian menyerahkan dokumen pendaftaran yang diterima Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali.
Zainal mengatakan, pihaknya sebelumnya telah melewati verifikasi faktual dengan menyerahkan 9.130 dukungan. Mereka saat itu juga sudah siap bila harus melakukan verifikasi faktual tahap kedua.
"Hari ini kita sudah mendaftar dan telah diperiksa berkas-berkas Alhamdulillah kita sudah memenuhi syarat," kata Zainal kepada wartawan.
Mantan wakil wali kota Banda Aceh itu menjelaskan, pihaknya akan fokus pada beberapa permasalahan yang ada di Kota Banda Aceh untuk dilakukan pembenahan. Salah satu fokus bila terpilih yakni akan membangun tower duafa yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
"Rumah duafa selama ini hanya dibuat untuk yang punya tanah, sementara mereka yang tidak punya tanah bagaimana sementara mereka juga sangat butuh rumah maka oleh karenanya akan kita gagas tower duafa," jelas Zainal.
Zainal mengaku pihaknya menargetkan setiap kecamatan membangun tower duafa untuk 50 sampai 100 hunian tergantung persentase masyarakat miskin. Tower itu nantinya berbeda sistemnya dengan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).
"Tower duafa itu akan ditempati oleh orang-orang miskin dalam keadaan gratis tidak dipungut biaya. Sekarang ada rusunawa itu sewa, kalau ini gratis," ujar mantan wakil walikota dua periode itu.
Simak Video "Video Mendagri Tito: Total Anggaran Coblos Ulang Pilkada Rp 719 M"
(agse/dhm)