Manisan Halua merupakan salah satu camilan tradisional khas Langkat. Camilan yang terbuat dari buah atau sayuran ini memiliki rasa manis yang khas dan tekstur renyah yang menggugah selera.
Di Langkat, Manisan Halua menjadi makanan favorit saat perayaan tertentu seperti hari besar keagamaan atau upacara adat. Untuk membuat camilan satu ini ternyata tidaklah sulit.
Berikut adalah resep dan cara membuat Manisan Halua khas Langkat yang lezat dan mudah diikuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resep Bikin Camilan Halua Khas Langkat
Bahan-Bahan
- Buah-buahan (pepaya, cabai, labu, wortel, daun pepaya, buah gelugur, buah renda, terong, kolang kaling, buah kundur)
- Kapur sirih
- Gula pasir
- Garam halus
- Air matang secukupnya
- 1 lembar daun pandan (untuk aroma)
- Pewarna makanan (opsional)
Langkah Membuat Halua
1. Persiapan Bahan Utama
Cuci buah-buahan seperti pepaya, cabai, labu, wortel, daun pepaya, buah gelugur, buah renda, terong, kolang kaling, buah gundu, kemudian potong-potong sesuai selera, misalnya dalam bentuk dadu atau serut panjang. Setelah dipotong, rendam dalam air kapur sirih selama kurang lebih 1-2 jam. Tujuannya agar tekstur labu atau pepaya menjadi lebih renyah.
2. Pembersihan dan Perendaman
Setelah direndam dalam kapur sirih, bilas bahan utama hingga bersih dengan air mengalir. Pastikan tidak ada sisa kapur sirih yang menempel agar rasa manisan tidak terganggu.
3. Proses Pembuatan Sirup Gula
Rebus air bersama gula pasir hingga mendidih dan mengental. Tambahkan daun pandan agar aroma manisan lebih wangi. Jika ingin, Anda dapat menambahkan pewarna makanan untuk memberikan warna yang lebih menarik pada manisan.
4. Memasak Bahan Utama
Masukkan potongan buah-buah tadi ke dalam sirup gula. Masak dengan api kecil hingga buah menjadi transparan dan gula meresap sempurna. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 30-45 menit.
5. Penyimpanan
Manisan halua yang sudah kering bisa disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap tahan lama dan tidak melempem. Manisan ini bisa dinikmati kapan saja sebagai camilan sehari-hari atau suguhan spesial untuk tamu.
6. Keunikan Manisan Halua Khas Langkat
Manisan Halua dari Langkat memiliki keunikan tersendiri, yaitu rasa manis yang pas dan tidak terlalu kuat, serta tekstur yang renyah namun tetap lembut di dalam. Bahan-bahan alami dan proses tradisional membuat manisan ini tetap populer di kalangan masyarakat setempat.
Jadi detikers camilan tradisional ini tidak hanya menjadi favorit keluarga, tetapi juga menjadi oleh-oleh khas Langkat yang sering dibawa oleh wisatawan.
Rasa autentik dan proses pembuatannya yang penuh dengan sentuhan lokal menjadikan Manisan Halua salah satu kekayaan kuliner yang patut dilestarikan.
Resep sederhana ini dapat Anda praktekkan di rumah dan menjadi camilan yang disukai oleh seluruh anggota keluarga. Selamat mencoba dan menikmati lezatnya Manisan Halua tradisional!
Artikel ini ditulis Ahmad Zacky Parinduri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(astj/astj)